Update Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-158: Roket Putin Hantam Kharkiv dan Kherson, 1 Orang Tewas
Kondisi perang terkini pada Minggu (31/7/2022): Rusia luncurkan serangan roket ke 2 kota Ukraina yakni Kharkiv dan Kherson, akibatnya 1 orang tewas.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Minggu (31/7/2022) terhitung telah berlangsung 158 hari lamanya.
Kabar terbaru di antaranya adalah serangan roket Rusia di Kota Kherson, Ukraina bagian selatan, tewaskan 1 orang.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Serangan yang disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' ini bertujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina: Serangan Balasan Pasukan Zelenskyy untuk Militer Putin
Konflik bersenjata yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut hingga kini terus berlangsung dan belum tampak akan segera selesai.
Menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia-Ukraina dapat berlanjut selama beberapa tahun.
Kondisi Terkini Perang
Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-158 perang Rusia dengan Ukraina:
- Pejabat Ukraina mengecam seruan oleh kedutaan Rusia di Inggris agar para pejuang dari resimen Azov menghadapi eksekusi yang "memalukan", Agence France-Presse melaporkan.
Azov sendiri merupakan sebuah batalyon Ukraina yang mempertahankan beberapa afiliasi sayap kanan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-155: Ubah Taktik, Pasukan Putin Bergerak ke 3 Wilayah Selatan
“Rusia adalah negara teroris." ujar Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak di Telegram, Sabtu (30/7/2022).
"Di abad ke-21, hanya orang biadab dan teroris yang dapat berbicara di tingkat diplomatik tentang fakta bahwa orang layak dieksekusi dengan cara digantung. Rusia adalah negara sponsor terorisme. Bukti apa lagi yang dibutuhkan?," sambungnya.
- Serangan baru Rusia di garis depan Ukraina telah menewaskan 1 orang di bagian selatan negara itu dan menghantam sebuah sekolah di Kharkiv, kata para pejabat.
Wali Kota Mykolaiv mengatakan 1 orang tewas ketika roket menghantam dua distrik perumahan semalam, AFP melaporkan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-154: Jembatan Kherson Diserang untuk Hambat Pasukan Putin
Di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, roket dari sistem permukaan-ke-udara S-300 menghancurkan sebagian dari fasilitas pendidikan, kata pihak berwenang setempat.