Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-155: Ubah Taktik, Pasukan Putin Bergerak ke 3 Wilayah Selatan
Kondisi perang terkini Rusia melakukan penempatan kembali pasukan invasi ke 3 wilayah di Ukraina bagian selatan dalam rangka perubahan strategi.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Kamis (28/7/2022) telah berlangsung selama 155 hari.
Kabar terbaru di antaranya adalah Rusia melakukan penempatan kembali pasukan invasi ke 3 wilayah di Ukraina bagian selatan dalam rangka perubahan strategi.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Putin menyebut serangan ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-154: Jembatan Kherson Diserang untuk Hambat Pasukan Putin
Konflik bersenjata antar negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlangsung dan belum tampak tanda-tanda untuk segera selesai.
Bahkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menilai perang Rusia-Ukraina bisa berlanjut hingga beberapa tahun kemudian.
Kondisi Terkini Perang
Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-155 perang Rusia dengan Ukraina:
- Rusia melakukan "penempatan kembali besar-besaran" pasukan ke tiga wilayah selatan Ukraina dalam apa yang tampaknya merupakan perubahan taktik oleh Moskow.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-153: Himars AS Hancurkan 50 Depot Senjata Pasukan Putin
Hal itu diungkapkan oleh Oleksiy Arestovych, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu (27/7/2022).
Arestovych mengatakan Rusia mengirim pasukan ke wilayah Melitopol, Zaporizhzhia, dan Kherson, menandakan perubahan taktik menjadi pertahanan strategis dari serangan.
- Pasukan Rusia dilaporkan telah mengambil alih pembangkit listrik terbesar kedua Ukraina di Ukraina timur, menurut Arestovych.
Pernyataan itu muncul setelah klaim sebelumnya oleh pasukan yang didukung Rusia untuk merebut wilayah itu secara utuh.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-152: Kyiv Yakin Bisa Rebut Kembali Kherson dari Pasukan Putin
“Mereka mencapai keuntungan taktis kecil, mereka merebut Vuhlehirsk,” sebut Oleksiy Arestovych.
- Ukraina menegaskan strateginya untuk mengisolasi pasukan Rusia setelah serangan di Jembatan Antonivskyi di Kota Kherson, Ukraina bagian selatan yang dikuasai Rusia.