Berita Kendari

Kehadiran PT Bintang Internasional di Kendari Ditolak Pelaku UMKM, Begini Kata Wali Kota Sulkarnain

PT Bintang Internasional yang bakal hadir di Kota Kendari Sulawesi Tenggara menuai beragam reaksi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - PT Bintang Internasional yang bakal hadir di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai beragam reaksi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sebelumnya, komunitas pelaku usaha di Kota Kendari melakukan aksi unjuk rasa menolak hadirnya PT Bintang Internasional di Kota Lulo di Kantor Wali Kota Kendari, pada Senin (25/7/2022) lalu.

Hadirnya perusahaan yang bergerak di bidang aksesoris handphone tersebut pasalnya memunculkan rasa khawatir akan mempengaruhi pelaku UMKM di Kota Kendari.

Menangani hal tersebut, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir segera mengadakan pertemuan dengan pihak PT Bintang Internasional dan pelaku UMKM yang merasa keberatan.

Pertemuan tersebut berlangsung di Media Center Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Pemkot Kendari Sultra Bakal Data Masyarakat Calon Penerima BBM Bersubsidi

Pertemuan itu untuk menjembatani dan mencari solusi yang akan ditempuh bagi kedua belah pihak serta akan ada kesepakatan terkait hal-hal yang dapat menjawab kekhawatiran mereka.

Ia juga mengaku, Pemkot Kendari akan memberikan perlindungan kepada UMKM. Hanya saja tidak boleh sepihak.

Sekaligus kesempatan untuk PT Bintang Internasional dalam menyampaikan rencana bisnis mereka di Kota Kendari, sehingga tidak bertabrakan dengan kepentingan para UMKM.

Berdasarkan pertemuan itu, Sulkarnain Hasil menyebut sepertinya terjadi deadlock sebab tuntutan yang disampaikan para pelaku UMKM tersebut dianggap tidak rasional dan tidak ada bukti.

"Tadi sempat ada pertemuan menjembatani, tapi kelihatannya deadlock, karena saya sudah sampaikan ke masyarakat khususnya pelaku asosiasi usaha elektronik tuntutannya harus yang rasional," ujarnya.

Baca juga: Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Forum PUSPA Siap Sinergi Pemkot Kendari

Menurutnya, pertemuan itu telah menghadirkan beberapa solusi,tetapi pihak pelaku UMKM tetap tidak mau menerima dan bersikeras untuk menolak hadirnya PT Bintang Internasional.

"Jadi apa yang dikhawatirkan mereka sebenarnya sudah terjawab, PT Bintang Internasional bersedia memberikan privilege dalam bentuk member, tapi ternyata mereka belum juga bisa terima," bebernya.

Sulkarnain Kadir menawarkan membentuk asosiasi agar bisa mengawasi member PT Bintang Internasional untuk bisa melindungi para UMKM, khususnya yang bergerak di bidang penyediaan jasa.

Kemudian nantinya Dinas Perdagangan Kota Kendari yang akan mengawasi.

"Tapi ternyata solusi itu juga belum bisa diterima, mereka mintanya ditolak, itu susah untuk kita lakukan," tegasnya.

Baca juga: Pemkot Kendari Perluas Dapur Sehat Atasi Stunting, Target Seluruh Kelurahan Terjangkau

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved