Update Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-158: Roket Putin Hantam Kharkiv dan Kherson, 1 Orang Tewas

Kondisi perang terkini pada Minggu (31/7/2022): Rusia luncurkan serangan roket ke 2 kota Ukraina yakni Kharkiv dan Kherson, akibatnya 1 orang tewas.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Layanan Darurat Negara Ukraina/Reuters via The Guardian
Foto: Seorang pekerja penyelamat saat berjalan di antara puing-puing di daerah perumahan yang dihancurkan oleh serangan militer Rusia di Kota Toretsk, Donetsk, Ukraina pada Rabu, 27 Juli 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia VS Ukraina hari ke-158 pada Minggu (31/7/2022): Pasukan invasi Vladimir luncurkan roket ke Kharkiv dan Kherson hingga tewaskan 1 orang. 

- Rusia mengumumkan akan melarang 32 pejabat dan jurnalis Selandia Baru memasuki wilayahnya.

Ini diberlakukan sebagai tanggapan atas tindakan serupa yang diambil oleh Wellington terhadap Moskow karena invasinya ke Ukraina, AFP melaporkan.

Di antara mereka yang dikenai sanksi adalah Wali Kota Wellington, Andrew Foster; Wali Kota Auckland, Philip Goff; Komandan Angkatan Leut Selandia Baru, Komodor Garin Golding; serta jurnalis Kate Green dan Josie Pagani, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-153: Himars AS Hancurkan 50 Depot Senjata Pasukan Putin

- Militer Ukraina mengatakan telah membunuh puluhan tentara Rusia dan menghancurkan dua tempat pembuangan amunisi dalam pertempuran di wilayah Kherson.

Kherson terletak di Ukraina bagian selatan sekaligus penghubung utama jalur pasokan Rusia yang kini menjadi fokus serangan balasan Kyiv.

Reuters melaporkan komando selatan militer mengatakan lalu lintas kereta api ke Kherson di atas Sungai Dnipro telah terputus.

Sehingga berpotensi semakin mengisolasi pasukan Rusia di barat sungai dari pasokan di Krimea yang diduduki dan timur.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-152: Kyiv Yakin Bisa Rebut Kembali Kherson dari Pasukan Putin

- Gazprom telah menangguhkan pasokan gas ke Latvia menyusul ketegangan antara Moskow dan Barat atas konflik di Ukraina serta sanksi besar-besaran terhadap Rusia, lapor AFP.

Perusahaan secara drastis memotong pengiriman gas ke Eropa melalui pipa Nord Stream pada Rabu (27/7/2022) menjadi sekitar 20 persen dari kapasitasnya.

Negara-negara Uni Eropa menuduh Rusia memeras pasokan sebagai pembalasan terhadap sanksi Barat atas invasi Moskow ke Ukraina.

- Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield pada Jumat (29/7/2022), mengatakan bahwa seharusnya tidak ada lagi keraguan bahwa Rusia bermaksud untuk membongkar Ukraina, lapor Reuters.

Baca juga: 13 Rudal Rusia Hantam Lapangan Militer Ukraina, Sejumlah Orang Tewas

Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa AS melihat tanda-tanda yang berkembang dari Rusia meletakkan dasar untuk mencoba mencaplok semua wilayah Ukraina timur Donetsk dan Luhansk, serta wilayah selatan di Kherson dan Zaporizhzhia.

- Rusia “kehabisan tenaga” dalam perangnya terhadap Ukraina, kata Kepala Badan Intelijen MI6 Inggris, Richard Moore di Twitter pada Sabtu.

Moore membuat pernyataan di atas tweet sebelumnya oleh Kementerian Pertahanan yang mengatakan bahwa Kremlin “menjadi putus asa”.

- Rusia dan Ukraina sama-sama meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap serangan yang dilaporkan menewaskan sedikitnya 50 tawanan perang Ukraina yang ditahan di pusat penahanan pra-sidang di Desa Olenivka, setelah kedua negara menyalahkan pihak lain atas serangan itu.

Baca juga: Update Perang Rusia Hari Ke-150: Amerika Serikat Berencana Kirim Jet Tempur ke Ukraina

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved