Berita Buton
Nelayan di Buton Sultra Ditemukan Tewas Tenggelam di Perairan Wolowa, Izin Melaut Pasang Jaring
Seorang nelayan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas tenggelam oleh warga yang hendak memancing, Selasa (12/7/2022).
Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Seorang nelayan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas tenggelam oleh warga yang hendak memancing, Selasa (12/7/2022).
Nelayan yang ditemukan bernama La Mane (60), warga Desa Wolowa Baru, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sultra.
Kapolsek Wolowa IPDA La Ode Kustia mengungkapkan, awalnya korban pada pukul 05.00 Wita meminta izin kepada istrinya untuk melaut memasang jaring.
"Korban izin pergi ke laut di Perairan Desa Wolowa Baru untuk memasang jaring dengan menggunakan perahu," kata dia.
Namun pada pukul 08.30 Wita, nelayan asal Bajo yang hendak pergi memancing dan melihat perahu terbalik di tengah laut.
Baca juga: 2 Wanita Jadi Korban Penjambretan di Baubau Sultra, Ditodong Pakai Pisau, Polisi Ringkus Pelaku
"Nelayan asal Bajo tersebut melihat jaring masih terpasang di sekitar perahu terbalik," kata IPDA La Ode Kustia.
Nelayan ini kemudian melaporkan hal tersebut kepada warga Desa Wolowa Baru untuk bersama-sama melakukan pengecekan.
"Setelah dicek lokasi, maka warga memastikan bahwa perahu tersebut milik korban yang digunakan untuk memasang jaring,” ujarnya.
Ia menjelaskan, korban baru berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi tenggelamnya pada pukul 15.30 Wita.
Ia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari meninggalnya korban, tetapi saat ditemukan jasad korban masih dalam keadaan utuh.
Baca juga: BPBD Sultra Petakan Daerah Rawan Banjir dan Tanah Longsor di Kendari, Konawe dan Konawe Utara
“Tanda-tanda lain setelah kami lihat, tidak ada satupun luka atau bekas gigitan, posisi tubuh korban utuh," jelasnya.
"Tapi untuk memastikan itu, kami masih menunggu tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Wolowa yang saat ini dalam perjalanan,” tambah IPDA La Ode Kustia. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Muh Abiddin)