Wakatobi Tanpa Pesawat
Pengamat Alvin Lie Sebut Harga Avtur Naik Picu Penghentian Penerbangan Wings Air di Wakatobi
Pengamat perhubungan Alvin Lie menyebut, kenaikan harga avtur memicu penghentian penerbangan Wings Air di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pengamat Perhubungan Alvin Lie menyebut, kenaikan harga avtur memicu penghentian rute penerbangan Wings Air di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelumnya, Wings Air akan menghentikan rute penerbangan dari dan ke Wakatobi, Provinsi Sultra, mulai 8 Juli 2022.
Berdasarkan salinan pengumuman, PT Wings Abadi Station Manager Wakatobi jenjelaskan bahwa layanan penebangan rute ini dihentikan sementara waktu hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Kata Menhub Budi Karya Sumadi Soal Wings Air Hentikan Rute Penerbangan Wakatobi Sulawesi Tenggara
Penghentian berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Jelas aksi Wings Air ini telah memutus rute udara menuju Kabupaten Wakatobi.
Pasalnya, maskapai ini merupakan satu-satunya yang melayani penerbangan menuju Wakatobi.
Sedikitnya, anak perusahaan Lion Air itu melayani rute Kendari-Wakatobi dan Wakatobi-Kendari tiga kali sepekan dengan pesawat jenis ATR berkapasitas 78 penumpang.
Masalah Harga Avtur Naik
Tak bisa dipungkiri, penghentian penerbangn Wings Air rute Wakatobi terjadi setelah kenaikan harga avtur.
Mengutip dari laman Pertamina via Kompas.com, harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta periode 15-30 Juni 2022 sebesar Rp 17.362 per liter.
Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan periode 15-30 Maret 2022 yang sebesar Rp 13.677 per liter.
Menurut Pengamat Transportasi, Alvin Lie, kenaikan harga avtur telah memicu penghentian penerbangan Wings Air rute Wakatobi.
"Dampak kenaikan harga avtur yg sudah naik 100 % dibanding 1 Januari 2022?" ujarnya lewat akun Twitternya saat menanggapi berita TribunnewsSultra.com berjudul Kata Menhub Budi Karya Sumadi Soal Wings Air Hentikan Rute Penerbangan Wakatobi Sulawesi Tenggara.
"Airlines mengurangi route & frekwensi penerbangan. Terutama route yg tidak menguntungkan," jelas mantan anggota Ombudsman RI tersebut manambahkan.
Berkaitan dengan kenaiakan harga avtur ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengevaluasi biaya tambahan atau tuslah tiket pesawat karena kenaikan harga bahan bakar avtur ini.
Kebijakan tuslah tiket pesawat akibat kenaikan harga avtur (fuel surcharge) ini diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 68 Tahun 2022 yang harus dievaluasi per 3 bulan sekali.
Melansir Kompas.com, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, regulasi tuslah tersebut akan dievaluasi kembali mengingat kebijakan tersebut diterapkan pada April lalu.
Adapun evaluasi tuslah pesawat ini akan mempertimbangkan pada tren harga avtur di bulan Juni ini.
Evaluasi kebijakan tuslah ini, menurut Adita, lebih dapat direalisasikan ketimbang merevisi tarif batas atas (TBA) tiket pesawat seperti yang diminta maskapai.
"Oleh karena itu, instrumen yang kita implementasikan sekarang adalah fuel surcharge sebagai response terhadap kenaikan harga fuel atau avtur dunia," ujar Adita kepada Kompas.com, Jumat (1/6/2022).
Kata Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi telah merespon aksi Wings Air menghentikan penerbangan rute Wakatobi.
Ia mengatakan, akan mengecek kabar penghentian rute penerbangan tersebut.
“Nanti saya cek,” ujar Budi Karya Sumadi dikonfirmasi Tribunnews.com pada Selasa (05/07/2022) malam.
Baca juga: Wings Air Blacklist Mantan Bupati Buton Selatan La Ode Arusani Imbas Guyonan Bom
Baca juga: Ramai Tagar Jangan Percaya ACT di Twitter, Kantor Aksi Cepat Tanggap di Kendari Tetap Beroperasi
Untuk diketahui, Budi baru saja berkunjung ke Wakatobi pada 9 Juni 2022 lalu.
Ia mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kunjungan kerjanya di kabupaten kepulauan tersebut.
Selain Budi, Kepala Negara dan Ibu Negara juga didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) lainnya.
Mereka adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri ATR/BPN Sofyan A Djalil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Tak sampai sebulan dari kunjungan pejabat negara tersebut, Wakatobi justru akan kehilangan satu-satunya maskapai penerbangan.
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)