Ramai Tagar Jangan Percaya ACT di Twitter, Kantor Aksi Cepat Tanggap di Kendari Tetap Beroperasi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Aksi Cepat Tanggap atau ACT Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap beroperasi meski ramai tagar #JanganPercayaACT dan jadi trending di Twitter.

Brand Manager ACT Kendari, Budi Hartono mengatakan usai merebaknya dugaan kabar penyelewengan ACT, tetapi hingga kini Kantor ACT Kendari tetap berjalan kondusif.

"Iya, alhamdulillah hingga saat ini di Kota Kendari donatur masih percaya dengan ACT, karena kami selalu memberikan laporan kepada mitra," katanya, pada Selasa (5/7/2022).

Kendati demikian, ia pun tak memungkiri imbas kabar tersebut beberapa warga ada yang datang untuk mempertanyakan hal tersebut.

"Kalau sekadar menanyakan ada, dan kita memberikan penjelasan. Namun, jelasnya kita arahkan ke pusat," terangnya.

Baca juga: Aksi Cepat Tanggap Akui Ambil 13,7 Persen Dana untuk Operasional, Presiden ACT: Maksimal 30 Persen

Budi Hartono mengungkapkan walau mencuatnya kabar tak sedap ini di media sosial, donatur ACT Kendari tetap pada porsinya dan tak ada yang menarik donasinya.

"Iya, karena saat mereka memberikan donasi, kami akan memberikan laporan implementasi. Jadi, sampai saat ini masih aman," jelasnya.

Ia melanjutkan terlebih memasuki Lebaran Iduladha 2022, wakaf kurban tetap berjalan dan donatur belum ada yang menarik donasinya.

"Kalau kurban ini kami baru pertama tapi memang selama ini yang donasi ataupun berkurban tidak ada yang menarik terkait adanya pemberitaan ini," tuturnya.

"Kita memberikan kepercayaan kepada masyarakat karena kita bekerja menerima amanah. Jadi kita juga memberikan transparansi kegiatan kepada donatur," tambahnya.

Baca juga: Belum Upload Laporan Keuangan 2021, Transparansi ACT Diragukan, Begini Sejarah Aksi Cepat Tanggap

Ia menyebutkan, meski di Kota Kendari belum terlalu cukup banyak donatur, tetapi tiap kali donasi yang masuk bakal diimplementasikan.

"Hasilnya kami kirimkan ke donatur ataupun lewat media sosial ACT Kendari. Apalagi saat ini mitra kami bukan perusahaan besar melainkan masyarakat maka tidak berdampak," tandasnya.

Ia pun menerangkan bila yang ingin berdonasi agar mengirimkan ke rekening lembaga (ACT Kendari) yang tersedia.

"Kita arahkan ke rekening lembaga. Kalaupun ada yang ingin membawa langsung kami juga terima tapi langsung ke rekening lembaga," ujarnya.

Untuk diketahui, ACT Kendari resmi beroperasi pada tanggal 21 Agustus 2021 yang kini beranggotakan empat karyawan di dalamnya.

Baca juga: Humanity Food Truck Aksi Cepat Tanggap Hadir di Kendari, Bisa Sajikan 1000 Porsi Makanan dalam 5 Jam