Tangis Buya Arrazy Hasyim saat Pemakaman Putra Keduanya yang Tewas Tertembak Senjata Api Polisi
Peristiwa nahas ini bermula saat putra pertama Buya Arrazy Hasyim memainkan pistol anggota polisi bernisial M, hingga sang adik tewas tertembak.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Husyaim Shah Wali Arrazy (3) putra kedua Buya Arrazy Hasyim, tewas tertembak senjata api milik anggota polisi.
Peristiwa itu terjadi di Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (22/6/2022).
Kejadian tragis ini bermula saat seorang anggota patwal kepolisian bernisial M yang mengawal Buya Arrazy Hasyim sedang melaksanakan ibadah salat.
Anggota polisi M tersebut diketahui telah menyimpan senjata apinya di tempat yang aman dan terkunci.
Baca juga: 1 Tewas Tertembak saat Demo di Sulteng, Ketua MPM UHO Kendari: Kejadian Pilu 26 September Terulang
Kapolres Tuban AKBP Darman mengatakan bahwa putra pertama Buya Arrazy Hasyim yang masih berusia 5 tahun lantas mengambil senjata api tersebut lalu dimainkannya.
Hingga akhirnya terjadi letusan senjata api itu yang mengenai sang adik yakni Husyaim Shah Wali Arrazy.
"Saudara M sedang salat kemudian dia menaruh senjatanya di tempat yang aman," seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KOMPASTV.
Jenazah korban langsung dimakamkan di Kompleks Permakaman Umum Wareng di Desa Palang.
Tampak Buya Arrazy Hasyim menitikkan air mata saat jenazah anak keduanya itu akan dimakamkan.
Baca juga: Tragis! Pendemo Tewas Tertembak Saat Ricuh Demo Tolak Tambang Emas di Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Diwartakan TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube Official iNews, lokasi pemakaman berjarak sekitar 1 km dari rumah keluarga mertua sang ulama Buya Arrazy Hasyim.
AKBP Darman menuturkan bahwa kejadian nahas yang menewaskan putra kedua Buya Arrazy Hasyim ini murni kecelakaan tanpa unsur kesengajaan.
"Telah terjadi kelalaian sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan seorang anak laki-laki kecil putra salah satu ulama yang terjadi di Kecamatan Palang," jelas AKBP Darman.
"Ini murni kecelakaan, tidak ada unsur kesengajaan. Kecelakaan itu terindikasi adanya letusan senjata," lanjutnya.
Baca juga: 18 Siswa SD di Texas dan 3 Orang Dewasa Tewas Ditembak, Biden Perintahkan Bendera Setengah Tiang
Adapun Buya Arrazy Hasyim diketahui sebagai seorang ulama sekaligus pembimbing di Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah.
Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah sendiri merupakan lembaga kajian turats aqidah, tasawuf, dan dzikir yang bisa di akses secara online.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)