Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-100: Zelenskyy Sebut 20 Persen Wilayahnya Dikuasai Pasukan Putin

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebutkan bahwa pasukan militer Rusia sekarang menduduki sekitar 20 persen wilayah Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Kolase Tangkapan Layar US News | France24
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Kanan). Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebutkan bahwa pasukan militer Rusia sekarang menduduki sekitar 20 persen wilayah Ukraina. 

Tanpa air atau listrik, 100 orang mengindahkan seruan Wali Kota Sloviansk pada Kamis (2/6/2022) untuk mengungsi.

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Temuan Bungkus Indomie di Medan Perang Rusia vs Ukraina, Ini Kata Kemenlu

- Pejabat pro-Rusia di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki di Ukraina mengungkapkan bahwa sebuah dekrit telah dikeluarkan untuk "menasionalisasi" aset negara di wilayah tenggara.

Wakil Kepala Administrasi Moskow Andrei Trofimov, mengatakan nasionalisasi akan mempengaruhi tanah, sumber daya alam, dan fasilitas di sektor strategis ekonomi, serta properti yang dimiliki oleh Ukraina pada 24 Februari.

- Ukraina menaikkan suku bunga lebih dari dua kali lipat menjadi 25 persen pada Kamis (2/6/2022) dalam sebuah langkah untuk mencoba membendung inflasi dua digit dan melindungi mata uangnya, yang telah runtuh sejak invasi Rusia.

Dalam intervensi suku bunga pertama sejak invasi, Gubernur Bank Sentral Ukraina Kyrylo Shevchenko, menaikkan suku bunga acuan dari 10 persen menjadi 25 persen.

Baca juga: Lebih Unggul dari MRLS Rusia, Begini Kemampuan Himars, Senjata Bantuan AS untuk Ukraina

- Sekjen NATO Jens Stoltenberg, mengatakan bahwa pihaknya berhubungan dengan Turki untuk menemukan “cara bersatu” dalam mengatasi kekhawatiran Ankara atas Swedia dan Finlandia untuk bergabung ke aliansi militer tersebut.

- Gedung Putih Amerika Serikat mengumumkan babak baru sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina dengan menargetkan pejabat dan elit pemerintah Rusia serta beberapa kapal pesiar yang terkait dengan Putin.

Sanksi diumumkan ketika Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, mengatakan bahwa dia “berterima kasih” kepada AS dan Menlu AS Antony Blinken, atas paket senjata baru senilai 700 dolar juta untuk Ukraina.

- Para duta besar Uni Eropa mencoret pemimpin gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, dari daftar hitam yang diusulkan, menurut para diplomat.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-98: Serangan ke Tangki Asam Nitrat Disebut Zelenskyy Gila

Penghapusan Patriark Kirill dari daftar individu yang terkena sanksi memungkinkan UE untuk menyetujui babak baru sanksi setelah ditentang oleh Hongaria.

- Rusia menuduh putra seorang anggota parlemen Konservatif terlibat dalam pembunuhan seorang komandan brigade Chechnya di Ukraina.

Garda nasional Rusia mengatakan salah satu komandannya, pejuang Chechnya Adam Bisultanov, tewas pada 26 Mei dalam bentrokan dengan “sekelompok tentara bayaran dari Inggris dan Amerika Serikat” yang termasuk “putra seorang anggota parlemen Inggris”, Ben Grant.

- Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa memungkinkan Ukraina untuk bergabung dengan blok 30 negara itu merupakan "tugas moral".

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-97: Uni Eropa Setuju Embargo Minyak Rusia, Tangki Asam Nitrat Ukraina Diserang

Zelenskyy pun mengatakan dalam pidato nasional terbarunya:

“Dalam beberapa minggu, kami menunggu jawaban dari Uni Eropa tentang masalah status kandidat untuk Ukraina. Kami sangat menantikannya.”

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved