Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-100: Zelenskyy Sebut 20 Persen Wilayahnya Dikuasai Pasukan Putin
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebutkan bahwa pasukan militer Rusia sekarang menduduki sekitar 20 persen wilayah Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hari ini, Jumat (3/6/2022) perang yang terjadi antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina telah genap berlangsung selama 100 hari.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan skala penuh ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.
Serangan yang disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' ini bertujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Konflik bersenjata di antara dua negara Eropa yang saling bertetangga itu hingga kini masih berlanjut dan belum ada tanda-tanda untuk berakhir.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-99 Perang: 200.000 Anak Ukraina Dibawa ke Rusia, 20 Persen Wilayah Sudah Dikuasai
Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-100 perang Rusia dengan Ukraina:
- Pasukan Rusia saat ini menduduki sekitar 20 persen wilayah Ukraina, kata Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam pidato video di parlemen Luksemburg.
Zelenskyy menyebutkan bahwa garis depan pertempuran membentang lebih dari 1.000 km serta 100 orang Ukraina meninggal setiap hari di Ukraina timur, sedangka 450-500 orang lainnya terluka.
- Ukraina telah "berhasil" dalam pertempuran di Sievierodonetsk tetapi terlalu dini untuk mengatakannya, menurut Zelenskiy.
Baca juga: Zelenskyy: 200.000 Anak Ukraina Dibawa Paksa ke Rusia di Tengah Berlangsungnya Perang
“Situasi di sana adalah yang paling sulit sekarang, sama seperti di kota-kota dan komunitas terdekat, seperti Lysychansk, Bakhmut, dan lainnya. Banyak kota menghadapi serangan Rusia yang kuat,” jelas Zelenskyy dalam pidato nasional terbarunya.
- Sekitar 60 persen dari infrastruktur dan bangunan tempat tinggal di Lysychansk, salah satu kota di timur yang masih di bawah kendali sebagian Ukraina, telah dihancurkan dari serangan, menurut seorang pejabat setempat.
Oleksandr Zaika selalu Kepala Administrasi Sipil-Militer Kota Lysychansk mengatakan 20.000 orang tertinggal di kota itu.
Angka penduduk itu turun dari populasi kota sebelum perang sebesar 97.000 jiwa.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-99: Zelenskyy Akui Ratusan Tentara Kyiv Tewas per Hari
- Sekitar 800 orang, termasuk anak-anak, bersembunyi di bawah pabrik kimia Azot di Sievierodonetsk, menurut Gubernur Luhansk Serhiy Haidai.
Kementerian Pertahanan Inggris juga mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menguasai sebagian besar Sieverodonetsk, sebuah kota utama Ukraina timur yang telah berada di bawah serangan Rusia yang intens.
- Warga sipil didesak untuk melarikan diri dari Kota Sloviansk di Ukraina timur saat pemboman Rusia meningkat.
