Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-97: Wartawan Prancis Tewas Kena Peluru Pasukan Putin
Para pemimpin Uni Eropa mencapai 'keputusan penting' untuk mendukung embargo hampir 90 persen minyak Rusia ke blok tersebut pada akhir tahun.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
“Jeda dalam menyetujui sanksi baru di Eropa sudah terlalu lama,” ujar Zelenskyy.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-96: Pasukan Putin Hancurkan Kota Terbesar di Donbas
- Dewan Eropa menambahkan siap untuk memberikan Ukraina 9 miliar euro untuk membantu dalam rekonstruksi pascaperang.
"Dewan akan terus membantu Ukraina dengan kebutuhan likuiditas mendesaknya, bersama dengan G7,” ungkap Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Senin (30/5/2022) malam.
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen memperingatkan bahwa Ukraina membutuhkan 5 miliar euro sebulan hanya untuk mempertahankan layanan dasar dan "untuk memberi Ukraina kesempatan yang adil untuk bangkit dari abu".
- Zelenskyy mengklaim bahwa Rusia memblokir ekspor 22 juta ton biji-bijian dari pelabuhan Ukraina dan memperingatkan hal itu akan menimbulkan ancaman kelaparan.
Baca juga: Vladimir Putin Pecat Ratusan Tentara Rusia yang Tolak Tugas Resmi untuk Perang di Ukraina
“Blokade Rusia terhadap ekspor kami mengacaukan situasi dalam skala global,” sebut Zelenskyy dalam pidato nasional terbarunya.
Zelenskyy menambahkan bahwa pasukan Rusia “telah mencuri setidaknya setengah juta ton biji-bijian” dan “sekarang mencari cara untuk menjualnya secara ilegal di suatu tempat”.
- Situasi di Donbas tetap "sangat sulit", kata Zelenskyy menambahkan bahwa pasukan Rusia menembaki Kharkiv lagi pada Senin (30/5/2022).
“Wilayah wilayah Sumy kami juga ditembaki melintasi perbatasan antara Ukraina dan Rusia,” bebernya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-94: Putin Targetkan Menang dan Rebut Kyiv pada Akhir Tahun
- Tank dan pasukan Rusia mulai bergerak maju ke Sievierodonetsk, kota terbesar di Donbas yang masih dipegang oleh Ukraina.
Ini membawa pertempuran ke jalan-jalan pada Senin (30/5/2022).
Gubernur Luhansk Serhiy Haidai, menggambarkannya sebagai "pertempuran berat" dan "sangat sengit".
- Putin berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengatakan jika sanksi dicabut, maka Rusia dapat “mengekspor pupuk dan produk pertanian dalam jumlah yang signifikan”.
- Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan memasok Ukraina dengan roket jarak jauh yang mampu mencapai Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-93: Serangan di Kharkiv hingga Kyiv Akui Pasukan Putin Unggul
Ukraina telah meminta sistem roket peluncuran ganda (MLRS) dengan jangkauan sekitar 300 km untuk mengimbangi penggunaan artileri jarak jauh Moskow yang semakin efektif.