Update Hari Ke-84 Invasi di Ukraina: Rudal Rusia Hujani Chernihiv hingga Proses Perundingan Damai
Rudal Rusia hantam Ukraina bagian utara hingga Finlandia dan Swedia akan mengajukan tawaran keanggotaan NATO pada Rabu (18/5/2022).
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Presiden Finlandia Sauli Niinistö menegaskan bahwa ia yakin kedua negaranya dan Swedia akan mengatasi penentangan Turki terhadap pengajuan menjadi anggota NATO ini.
- Niinistö dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson pun dikabarkan akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada Kamis (19/5022), menurut Gedung Putih.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-81 Perang: Serangan Balasan Ukraina ke Rusia Terjadi di Izium yang Dikuasai Moskwa
AS menjelaskan bahwa para pemimpin diharapkan untuk membahas aplikasi NATO Finlandia dan Swedia, keamanan Eropa, serta dukungan untuk Ukraina di tengah invasi Rusia.
- Lavrov mengatakan bahwa Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO mungkin tidak akan membuat banyak perbedaan.
Pasalnya, menurut Lavrov, kedua negara Nordik itu telah berpartisipasi dalam latihan militer NATO selama bertahun-tahun.
- Putin mengatakan bahwa Eropa mengambil risiko untuk membayar harga energi paling mahal di dunia dengan mengabaikan pasokan energi Rusia.
Baca juga: Ukraina Kumpulkan Mayat Para Tentara Rusia yang Tewas akibat Perang, Disimpan di Gerbong Kereta
Berbicara pada pertemuan dengan manajer minyak domestik dan pejabat pemerintah, Putin menuturkan bahwa tidak mungkin bagi beberapa negara Eropa untuk membuang pasokan minyak dari Rusia.
- Zelenskyy memberikan pidato kejutan untuk membuka Festival Film Cannes di Prancis.
Melalui video, Zelenskyy mengatakan bahwa “bioskop itu perlu untuk tidak diam.”
- TV Rusia menyiarkan wawancara dengan analis militer Mikhail Khodarenok yang mengatakan situasi Rusia “jelas akan menjadi lebih buruk”, dalam pengalihan yang jarang dari jalur resmi Kremlin.
Baca juga: Ukraina Prediksi Berakhirnya Perang & Klaim Ada Kudeta Rusia untuk Gulingkan Putin yang Sakit Kanker
Rusia telah mencoba menyembunyikan skala kerugian dan kemundurannya di Ukraina.
Yang mana secara agresif menutupi dan menuntut siapa pun yang mempertanyakan klaim Kremlin bahwa semuanya berjalan sesuai rencana.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)