Berita Muna

Kronologi Tahanan Polres Muna Tewas, Ada Tanda-tanda Dugaan Disiksa, Begini Kata Polisi

Berikut ini adalah kronologi tahanan Kepolisian Resor (Polres) Muna bernama Amis Ando, tewas.

Editor: Risno Mawandili
Handover
FOTO ILUSTRASI - Tahanan Polres Muna yang tidak lain merupakan warga Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga mendapatkan kekerasan fisik. 

Keluarga menduga terjadi penyiksaan karena terdapat luka lebam dan luka gores pada beberapa bagian tubuh Amis Ando.

Keluarga korban, La Nisan (47) mengatakan, pihaknya mendapati sejumlah kejanggalan atas kematian Amis Ando.

Kejanggalan tersebut terungkap saat jenazah korban hendak dimandikan untuk selanjutnya dimakamkan.

"Ada tanda-tanda kekerasan, memar di bagian belakang, telinga, dada, kemudian mengeluarkan busa dari mulut," ungkap Nisan saat dihubungi melalui telepon, pada Kamis (5/5/2022).

Tak hanya itu, kata La Nisan, di pergelangan tangan kanan dan kiri Amis Ando terdapat luka lecet yang menghitam.

Baca juga: Perahu Angkut Pemudik Tabrakan di Kabupaten Muna, 3 Mahasiswa Jadi Korban, 2 Motor Tenggelam

Bukti tanda kekerasan itu akhirnya didokumentasikan pihak keluarga untuk memastikan kematian Amis Ando sebenarnya.

Hal itu juga dibuktikan dengan hasil visum sementara dari pihak RSUD Kabupaten Muna yang ditunjukkan pihak keluarga.

Di mana dalam hasil visum et repertum tercatat pergelangan tangan dengan panjang 2 sentimeter dan lebar 1 sentimeter.

Selanjutnya, hasil visum tersebut juga mencatat ada luka lebam di tubuh bagian belakang jenazah Amis Ando.

Kejanggalan lain adalah, kata Nisan, polisi tidak memperlihatkan baju yang digunakan Amis Ando saat ditangkap.

Baca juga: Pantauan Arus Mudik Lebaran 2022 di Kendari, Penumpang Kapal Malam Tujuan Muna Penuhi Geladak

Meski Nisan mendesak polisi agar sekadar diperlihatkan, akan tetapi tak juga diberikan.

Menurutnya, polisi hanya menunjukkan celana dan jaket korban.

"Baju dan baju dalam korban mereka tidak berikan, katanya ada di kamar mandi, kotor sekali. Saya cek di kamar mandi, tapi ternyata tidak ada," bebernya.

Nisan pun meminta kepolisian agar terbuka dengan penyelidikan yang dilakukan, sehingga pihaknya bisa mendapatkan keadilan.

"Kami minta agar polisi transparan, karena kami meminta keadilan apa sebenarnya yang menyebabkan almarhum meninggal dunia," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Keluarga Beberkan Kejanggalan Tewasnya Tahanan Polres Muna, Diduga Disiksa, Lebam Sekujur Tubuh

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved