Berita Sulawesi Tenggara
Calon Jemaah Haji Lansia Tak Bisa Berangkat Tahun Ini, Kemenag Sultra: Aturan Pemerintah Arab Saudi
Sejumlah calon jemaah haji lanjut usia (lansia) Sulawesi Tenggara (Sultra) tak bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2022.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah calon jemaah haji lanjut usia (lansia) Sulawesi Tenggara (Sultra) tak bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2022.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sultra Marni, mengatakan calon jemaah haji yang berumur 65 tahun ke atas tak bisa berangkat haji tahun ini.
Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Otomatis usia di atas 65 tahun dan yang sudah 2 tahun menunggu tidak bisa kami berangkatkan," kata Marni.
Ia menegaskan keputusan tersebut bukanlah keputusan yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.
Baca juga: 922 Kuota Jemaah Haji di Sultra Bakal Berangkat Tahun Ini, Kemenag Sebut Tidak Ada Lansia
Sehingga, Pemerintah Indonesia hanya bisa melakukan diskusi dan evaluasi, sedangkan yang menentukan terkait calon jemaah haji adalah Pemerintah Arab Saudi.
"Pemerintah Indonesia tidak bisa melakukan apa-apa hanya bisa menunggu aturan dari Pemerintah Arab Saudi berubah," ujarnya.
Marni juga menyampaikan Kemenag tidak pilih kasih atau tebang pilih atas siapa saja para calon jemaah haji yang bisa berangkat, melainkan murni peraturan yang berasal dari Pemerintah Arab Saudi.
"Jadi masyarakat dimohon untuk bersabar atas kejadian ini," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H Zainal Mustamin mengatakan syarat keberangkatan jemaah haji adalah mereka yang berumur 65 tahun ke bawah dan dalam kondisi sehat.
Baca juga: Biaya Haji 2022 Naik, Sudah Disepakati DPR RI dan Kemenag Sebesar Rp39,8 Juta
Selain itu, sudah melakukan dan melengkapi vaksinasi Covid-19 atau setidaknya memiliki surat keterangan medis.
"Batas kelahiran itu 8 Juli 1957, di bawah itu sudah tidak bisa lagi kami berangkatkan, ini bukan kami yang menentukan melainkan Pemerintah Arab Saudi," kata Zainal Mustamin.
Untuk diketahui sebanyak 922 calon jemaah haji di Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal berangkat pada tahun 2022. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)