Berita Kendari

96 Kasus DBD di Kota Kendari Tahun 2022, Dinas Kesehatan Catat Satu Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mencatat ada 96 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per April 2022.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mencatat ada 96 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per April 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan bahkan ada satu kasus meninggal dunia dari 96 kasus DBD yang ada.

"Yang meninggal ini orang dewasa, dari BTN II Kelurahan Bonggoeya," kata drg Rahminingrum saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Senin (18/4/2022).

drg Rahmingrum juga menyampaikan pada musim penghujan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) bisa saja meningkat.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kendari Catat 44 Kasus DBD pada Januari-Februari 2022, Tersebar di 6 Kecamatan

Untuk itu, ia meminta warga Kota Kendari agar memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumahnya.

"Musim penghujan ini sering-sering membersihkan lingkungan masing-masing. Upayakan tidak ada satupun jentik nyamuk di rumah kita, di sekeliling kita," ucap drg Rahmingrum.

"Artinya, kalaupun ada kasus DBD jika tidak ada jentik nyamuk, tidak ada nyamuknya, ya tidak akan terjadi proses penularan, itu yang harus dijaga, pemberantasan sarang nyamuknya," imbuhnya.

Tidak hanya itu, pihaknya bersama petugas kesehatan setiap puskesmas se-Kota Kendari juga kerap memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) ke masyarakat bahaya nyamuk aedes aegypti. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved