Bukannya Tanggung Jawab Habis Hamili Siswi SMP, Lelaki Ini Malah Minta Aborsi dan Nikahi Wanita Lain
Bukannya bertanggung jawab habis menghamili siswi sekolah menengah pertama (SMP), lelaki ini malah minta aborsi dan mau menikahi wanita lain.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bukannya bertanggung jawab habis menghamili siswi sekolah menengah pertama (SMP), lelaki ini malah minta aborsi dan mau menikahi wanita lain.
Peristiwa aborsi ini terjadi di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Magelang.
Melibatkan seorang siswi SMP dan lelaki berinisial PE.
Siswi SMP tersebut melakukan aborsi karena hamil di luar nikah.
Baca juga: Nasib Korban Begal Jadi Tersangka Pembunuhan Usai Lawan 4 Pembegal dan Habisi 2 Pelaku yang Membegal
Pelaku melakukan aborsi dibantu oleh PE selaku pacarnya yang merupakan barista.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun membenarkan kasus aborsi tersebut.
Ia mengatakan, kasus aborsi tersebut terungkap pada Sabtu (18/12/2022).
Akibatnya, siswi SMP dan pacarnya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dijelaskan oleh AKBP Mochammad Sajarod Zakun, pihak Satreskrim Polres Magelang awalnya mendapatkan informasi dari pihak RSUD Muntilan bahwa terdapat pasien di rumah sakit yang melakukan aborsi.
Baca juga: Nenek-nenek Nekat Jadi PSK, Pasang Tarif Rp 30 Ribu demi Menyambung Hidup
Setelah diselidiki, ternyata siswi SMP tersebut telah melakukan aborsi pada 10 Desember 2021.
Aborsi dilakukan di rumah kakeknya dengan cara meminum obat yang dibeli secara online.
“Setelah dilakukan pengecekan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) didapat keterangan awal bahwa ABH ini diketahui telah melakukan aborsi pada tanggal 10 Desember 2021 lalu, di rumah kakeknya dengan cara meminum obat yang dibeli secara online,” jelasnya saat konfrensi Pers di Mapolres Magelang, Rabu (13/4/2022).
Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan ABH melakukan aborsi dengan cara meminum jamu pelancar datang bulan.
Namun rupanya jabang bayi yang ada di rahim bocah tersebut semakin membesar.
Baca juga: Korban Begal Jadi Tersangka gegara Bunuh 2 Pembegal, Warga Lombok Tengah Demo Minta Kapolres Dicopot