Penyerangan Sekretariat Mahasiswa
Polisi Sebut Tak Ada Korban Luka Tembak dalam Insiden Penyerangan Sekretariat Mahasiswa di Kendari
Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, menyebut tak ada korban luka tembak dalan insiden penembakan dan penyerangan sekretariat mahasiswa.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
Namun, suasana santai tiba-tiba mencekam saat sekelompok OTK berjumlah sekira 10 orang, mendatangi sekretariat mahasiswa Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Candra yang duduk tepat di depan pintu langsung berhadapan dengan dua pelaku penyerangan sekretariat mahasiswa.
"Karena orang asing, saya berdiri, ada satu orang bawa sangkur dia menyerang, tapi sempat membela diri," kata Candra diwawancarai usai kejadian.
Menurut Candra, dirinya lolos dari penikaman itu, tetapi sontak kembali mendapatkan serangan susulan menggunakan pistol airsoft gun.
"Itumi yang (tembak), karena berhadapan dengan itu (pembawa pistol)," ungkap Candra menirukan pelaku menembak dirinya dari jarak dekat.
Baca juga: Sekretariat Mahasiswa di Kendari Diserang OTK Pakai Pistol dan Sajam, Satu Korban Tertembak
Chandra mengatakan, saat penyerangan dilakukan, para pelaku tanpa basa-basi memasuki sekretariat tersebut.
Sebagian dari mereka hanya meminta para mahasiswa untuk diam. Saat kondisi masih ricuh, Candra menyelamatkan diri ke arah belakang sekretariat.
"Saya lewat jendela, karena tidak bisa terbuka saya tendang jendela," bebernya.
Candra mengatakan, tak mengenali ciri-ciri para pelaku penyerangan lantaran mereka menggunakan masker.
Selain korban luka, kondisi sekretariat mahasiswa juga rusak, kaca jendela tampak pecah bekas tembakan serta peluru airsoft gun juga tertinggal di tempat kejadian perkara. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)