Penyerangan Sekretariat Mahasiswa
Polisi Sebut Tak Ada Korban Luka Tembak dalam Insiden Penyerangan Sekretariat Mahasiswa di Kendari
Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, menyebut tak ada korban luka tembak dalan insiden penembakan dan penyerangan sekretariat mahasiswa.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, menyebut tak ada korban luka tembak dalan insiden penembakan dan penyerangan sekretariat mahasiswa.
Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan dalam insiden penembakan tersebut, korban hanya mengalami luka pukulan dari pelaku penyerangan.
AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan, pelaku penyerangan sekretariat mahasiswa diduga menggunakan senjata jenis softgun untuk melancarkan aksinya.
"Berdasarkan hasil olah TKP, diduga yang digunakan adalah softgun mengenai kaca," kata AKP I Gede Pranata Wiguna saat ditemui di Mapolresta Kendari, pada Jumat (8/4/2024).
AKP I Gede Pranata Wiguna menyebut, tidak ada korban yang mengenai tembakan tersebut, melainkan peluru menghantam kaca.
Baca juga: Kesaksian Mahasiswa Korban Penembakan di Kendari: Ada Bawa Sangkur, di Belakangnya Pegang Pistol
"Jadi kalau terkait dengan korban itu murni karena dampak dari pemukulan pelaku. Pelaku menggunakan senjata untuk memukul korban," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretariat Ikatan Kerukunan Mahasiswa dan Pemuda Baito (IKMPB) di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diserang diduga menggunakan pistol airsoft gun.
Tak hanya membawa pistol, saat melancarkan aksinya pelaku penyerangan juga membawa senjata tajam jenis sangkur.
Akibatnya dua orang mahasiswa menjadi korban, satu di antaranya bernama Muhammad Haerul Candra (23) mengalami luka tembak di wajah.
Sementara itu, satu lagi mahasiswa lainnya, bernama Oteng (22) mengalami luka tikaman di bagian pahanya.

Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kendari untuk mendapatkan pertolongan medis.
Insiden tersebut terjadi di Jl Tunggala Dalam, Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Kamis (7/4/2022).
Detik-detik Penyerangan
Inilah detik-detik sekretariat mahasiswa di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diserang sekelompok orang tak dikenal diduga menggunakan pistol airsoft gun.