Berita Kendari

Demo Tolak Tambang PT GKP di Konawe Kepulauan Telan Korban, Ketua BEM Kesmas UHO Luka di Kepala

Aksi demonstrasi penolakan aktivitas tambang PT Gema Kreasi Perdana (PT GKP) di Konawe Kepulauan (Konkep), Sualwesi Tenggara (Sultra) menelan korban.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Fadli Aksar
Aksi demonstrasi penolakan aktivitas tambang PT Gema Kreasi Perdana (PT GKP) di Konawe Kepulauan (Konkep), Sualwesi Tenggara (Sultra) menelan korban. Ia adalah Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo (Kesmas UHO), Aldian. Aldian luka di bagian kepala saat terlibat saling lempar batu dengan aparat Satpol PP di depan pintu masuk Kantor Gubernur Sultra, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kendari, pada Senin (14/3/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Aksi demonstrasi penolakan aktivitas tambang PT Gema Kreasi Perdana (PT GKP) di Konawe Kepulauan (Konkep), Sualwesi Tenggara (Sultra) menelan korban.

Ia adalah Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo (Kesmas UHO), Aldian.

Aldian luka di bagian kepala saat terlibat saling lempar batu dengan aparat Satpol PP di depan pintu masuk Kantor Gubernur Sultra, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kendari, pada Senin (14/3/2022).

Ketua BEM Universitas Halu Oleo, Muhamad Lutfhid Anando Ali Roza mengatakan, Aldian terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Poasia akibat terkena lemparan batu.

"Kepalanya tadi kena batu, sudah dilarikan ke puskesmas, ada enam jahitan kalau tidak salah," ujar Muhammad Luthfid Anando Aly Roza setelah bentrokan.

Baca juga: Demonstrasi Tolak Tambang Konkep Bentrok 2 Luka, Mahasiswa dan Satpol PP Saling Lempar Batu

Kendati demikian, Aldian kembali ke lokasi unjuk rasa, setelah mendapatkan penanganan medis karena terkena lemparan batu di kepala.

"Dia kembali ikut menuntaskan pergerakan demi membela warga Wawonii," tandasnya.

Demontrasi Bentrok

Aksi demonstrasi penolakan aktivitas tambang di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung bentrok.

Ratusan mahasiswa dari lintas kampus di Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat saling lempar batu dengan aparat Satpol PP.

Demonstrasi tolak tambang di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) berlangsung bentrok.(Foto: Fadli Aksar)
Demonstrasi tolak tambang di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) berlangsung bentrok.(Foto: Fadli Aksar) (Fadli Aksar/TribunnewsSultra.com))

Demonstrasi ini berlangsung di gerbang pintu masuk Kantor Gubernur Sultra, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada Senin (14/3/2022).

Ratusan mahasiswa yang mengikuti aksi demonstrasi dari Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), dan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).

Aksi demonstrasi awalnya berlangsung damai, di mana para mahasiswa saling bergantian melakukan orasi.

Mereka mendesak untuk bertemu Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas.

Namun, Gubernur Sultra tak ada di kantornya, melainkan sedang mengikuti kemah di Ibukota Negara (IKN) bersama Presiden Jokowi.

Baca juga: Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong saat Demo Tolak Tambang Konawe Kepulauan Sulawesi Tenggara

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved