Ambil Motor yang Dicuri di Polresta Kendari Gratis, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Tim Buser 77

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diimbau agar tidak percaya pada oknum meminta biaya untuk pengambilan motor yang dicuri.

Hal ini disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, AKP Welliwanto Malau.

AKP Welli ditemui usai konferensi pers pengungkapan kasus di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Rabu (17/9/2025).

Markas polisi ini berada di Jalan Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Imbauan tersebut menyusul adanya laporan penipuan yang mengatasnamakan Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari.

Baca juga: Motor Korban Pencurian di Sulawesi Tenggara Dikembalikan, Kapolda Sebut Sistem Pinjam Pakai

Menurut mantan Kapolsek Mandonga ini, seorang korban dihubungi oleh orang tak dikenal (OTK) yang mengaku sebagai anggota Tim Buser77.

OTK meminta uang senilai Rp500.000 dengan dalih sebagai syarat untuk mengambil kembali sepeda motor korban yang telah ditemukan.

AKP Welliwanto menegaskan bahwa proses pengambilan motor di Polresta Kendari tidak dipungut biaya sepeser pun.

"Jadi yang mengatasnamakan Buser 77 jangan percaya, datang saja ke Polresta Kendari atau posko kami di Jalan Malik Raya IV," ujarnya.

"Untuk pengambilan motor gratis. Jadi, kalau ada yang bilang bayar, itu pasti bohong. Sekali lagi, bohong," tegasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Polda Sulawesi Tenggara dan Polresta Kendari Ungkap 52 Motor Curian, 9 Tersangka

Posko Buser 77 berlokasi di belakang salah satu hotel di Jalan Malik Raya IV, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Hanya berjarak sekitar 1,6 kilometer (km) dari pusat Kota Kendari, Tugu Religi Sultra atau Kawasan Eks Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ).

Markas Polres Kendari berada di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)