PEMETAAN TERBARU Invasi Rusia di Ukraina: Kyiv Dibombardir, Pasukan Menerobos Jauh di Selatan

Berikut pemetaan terbaru yang menggambarkan situasi terkini invasi Rusia di Ukraina pada hari Jumat (11/3/2022).

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Peta terbaru mengambarkan situasi terkini invasi Rusia di Ukraina pada hari Jumat (11/3/2022). Opersi militer khusus atas perintah Presiden Vladimir Putin itu telah berlangsung selama dua pekan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut pemetaan terbaru yang menggambarkan situasi terkini invasi Rusia di Ukraina pada hari Jumat (11/3/2022).

Dalam gambar rekaman citra satelit, pasukan Rusia telah mengepung ibu kota Ukraina, Kyiv.

Pasukan Rusia telah memobilisasi pasukan untuk mengepung Kyiv sebelum memulai membombardir.

Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama dua pekan, sejak perintah opesi militer khusus di suarakan Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari 2022.

Hingga saat ini militer Rusia terus melancarkan serangan di kota-kota Ukraina dengan kerugian dan korban jiwa terus bertambah.

Baca juga: Keuntungan Perang, Amerika Serikat Dapat Tambang Emas dari Invasi Rusia di Ukraina

Militer Rusia sempat terlihat tidak membuat kemajuan yang signifikan.

Namun lambat laun pasukan Rusia mulai menerobos pertahanan Ukraina.

Pasukan Rusia telah memperluas serangan di seluruh Ukraina, saat mereka melanjutkan upaya mengepung dan menduduki ibu kota Kyiv.

Pada Jumat (11/3/2022), kota Dnipro diserang untuk pertama kalinya sejak invasi.

Militer Rusia tampaknya telah membuat kemajuan yang signifikan.

peta invasi Rusia di Ukraina 1, 11 Maret 2022
Update peta invasi Rusia ke Ukraina, Kamis (10/3/2022). Peta ini menunjukkan kemajuan pasukan Rusia di Ukraina. (BBC)

Sementara itu, Lutsk dan Ivano Frankivsk di barat juga diserang dalam semalam, sebagaimana diberitakan BBC.

Pasukan Rusia terus menambah personil untuk mengepung pelabuhan Mariupol.

Sebagaimana diketahui, Rusia pertama kali melancarkan serangan mengunakan pintu masuk arah utara, selantan, dan timur Ukraina.

Pasukan Rusia semakin jauh memasuki kawasan Ukraina dan Kyiv nyaris terkepung dari segala sisi.

Untuk lebih memahami siatusi terkini, siamak pemetaan terbaru invasi Rusia di Ukraina, sebagai berikut:

Baca juga: Vladimir Putin Yakin Amerika Serikat Mulai Kena Batunya, Masalah Sendiri Tapi Menyalahkan Rusia

1. Situasi di Kyiv

pemetaan invasi Rusia di Ukraina 2, 11 Maret 2022
Kemajuan pasukan Rusia di sekitar ibu kota Ukraina, Kyiv, Kamis (10/3/2022). (BBC)

Rusia berusaha mengepung dan menduduki ibu kota Ukraina, dengan pasukannya saat ini bergerak maju dari berbagai posisi.

Citra satelit terbaru menunjukkan konvoi besar Rusia ke barat laut kota saat ini ditempatkan kembali di sekitar pinggiran Kyiv.

Kemajuan pasukan Rusia menuju ibu kota dari Sumy, juga telah membuat beberapa kemajuan signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Pergerakan di sekitar Kyiv menunjukkan pasukan Rusia sedang mempersiapkan pengepungan ibu kota daripada menyerang secara penuh, menurut Dr Jack Watling, dari Royal United Services Institute, sebuah think-tank pertahanan.

Kemajuan Rusia yang Lambat di Utara

pemetaan invasi Rusia di Ukraina 3, 11 Maret 2022
Peta kemajuan pasukan Rusia di bagian utara Ukraina, Kamis (10/3/2022). (BBC)

Meskipun pasukan Rusia saat ini membuat kemajuan di pinggiran Kyiv, mereka jauh lebih lambat di utara.

Kemajuan utama menuju ibu kota awalnya datang dari Belarus, tempat pasukan Rusia berkumpul di sisi barat Sungai Dnieper melalui Chernobyl.

Tapi, kolom besar Rusia yang menuju Kyiv menghadapi perlawanan yang kuat setelah mencapai bandara Hostomel di barat laut.

Mereka juga mengalami masalah logistik, seperti kekuarangan bahan bakar.

Sekarang, konvoi menyebar di sekitar barat dan selatan ibu kota.

Baca juga: Sambut Para Pemimpin UE untuk Bahas Krisis Ukraina, Presiden Prancis Macron Kutuk Invasi Rusia

Di timur laut, pasukan Rusia melanjutkan upaya untuk merebut kota Chernihiv, tapi belum maju ke tepi timur Sungai Dnieper.

Pasukan yang datang dari Sumy telah membuat kemajuan dan mendekati ibu kota.

Namun, laporan menunjukkan jalur pasokan di sana berada di bawah tekanan yang cukup besar.

Keuntungan Besar Rusia di Selatan

pemetaan invasi Rusia di Ukraina 4, 11 Maret 2022
Peta kemajuan pasukan Rusia di bagian selatan Ukraina, Kamis (10/3/2022). (BBC)

Pasukan Rusia telah membuat kemajuan pesat di selatan Ukraina, maju ke timur dan barat dari Krimea.

Di tenggara, ada kekhawatiran yang meningkat atas puluhan ribu warga sipil yang terperangkap di Mariupol, yang dikepung pasukan Rusia.

PBB mengatakan warga sipil di Mariupol, Kharkiv, Melitopol, dan di tempat lain "sangat membutuhkan bantuan, terutama pasokan medis untuk menyelamatkan jiwa."

Orang-orang terjebak tanpa makanan, air mengalir atau listrik, dan mayat dikubur di kuburan massal.

Di sebelah barat, pasukan Rusia di sekitar Kherson tampak bergerak menuju Mykolaiv dan Odesa.

Baca juga: Jam Tayang FP1, FP2, FP3, FP4 serta Q1 dan Q2 MotoGP Mandalika 2022: Marquez Mau Kemenangan Perdana

Analis mengatakan, merebut Odesa akan sangat signifikan, menutup Ukraina dari garis pantainya dan mengamankan jalur bagi pasukan Rusia dari Donetsk ke perbatasan Moldova.

Serangan Udara Baru di Timur

pemetaan invasi Rusia di Ukraina 5, 11 Maret 2022
Peta yang menunjukkan serangan udara yang dilakukan pasukan Rusia di bagian timur Ukraina, Kamis (10/3/2022). (BBC)

Ledakan terdengar di Dnipro, sebuah kota utama di Sungai Dnieper, pada Jumat pagi - pertama kali Rusia menargetkannya sejak invasi.

Para pejabat di kota itu mengatakan ada tiga serangan udara yang menghantam sebuah pabrik sepatu kecil, sebuah blok apartemen, dan sebuah kamar bayi.

Satu orang tewas dalam serangan tersebut.

Dnipro merupakan kota yang dipenuhi industri berat - termasuk pabrik roket - dan secara strategis penting sebagai titik konvergensi bagi pasukan Rusia yang datang dari selatan dan timur.

Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, terus dibom lewat serangan udara yang intens, tapi Rusia belum memperbarui upaya untuk merebut kota itu.

Baca juga: JADWAL Latihan Bebas, Kualifikasi, Race MotoGP Mandalika 2022 Live Trans7: Cek Hasil dan Link Nonton

Serangan artileri di daerah pemukiman kota sedang diselidiki oleh jaksa PBB untuk kemungkinan kejahatan perang.

Pasukan Rusia di daerah itu melanjutkan operasi ke tenggara kota, kata para analis, dengan upaya merebut Izyum.

Putin Dukung Pejuang Sukarela untuk Rusia

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Jumat (11/3/2022), Rusia harus menyambut pejuang sukarela dalam serangan ke Ukraina.

Putin mengatakan pada dewan keamanan Rusia, dia juga mendukung pemberian senjata kepada pejuang separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbas timur.

KOLASE FOTO - Presiden Rusia Valdimir Putin menggerakan untuk operasi milier khusus di Ukraina.
KOLASE FOTO - Presiden Rusia Valdimir Putin menggerakan untuk operasi milier khusus di Ukraina. (Istimewa)

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan dalam pertemuan itu ada 16 ribu sukarelawan di Timur Tengah yang siap berangkat ke Ukraina untuk berperang bersama pasukan di Donbas.

Sementara itu, kematian warga sipil Ukraina lebih tinggi dari kerugian militer, kata Menteri Pertahanan Ukraina.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan pasukan Rusia telah membunuh lebih banyak warga sipil Ukraina daripada tentara.

“Saya ingin ini didengar tidak hanya di Kyiv tetapi di seluruh dunia,” kata Oleksii Reznikov.

Namun, dia tidak memberikan angka kematian.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Tuduh Putin Siap-siap Sebar Senjata Kimia di Ukraina setelah Rusia Tuduh AS

Klaim Reznikov itu tidak dapat secara independen diverifikasi oleh wartawan Al Jazeera, begitu juga jumlah kerugian di pihak Rusia.

Putin juga mengatakan kepada Menteri Pertahanan Rusia, jika ada orang yang ingin secara sukarela  membantu separatis di Donbas timur, maka mereka perlu dipindahkan ke zona pertempuran.

Ia mendukung rencana untuk mengizinkan sukarelawan bertempur di Ukraina, di mana dia sebelumnya telah mengirim ribuan tentara Rusia dalam "operasi militer khusus".

"Jika Anda melihat ada orang yang secara sukarela ingin (membantu separatis di Donbas timur), maka Anda perlu menemui mereka di tengah jalan dan membantu mereka bergerak ke zona pertempuran," kata Putin kepada Menteri Pertahanan, Sergei Shoigu, selama pertemuan dewan keamanan yang disiarkan televisi, yang dikutip oleh NDTV.

Shoigu juga mengusulkan untuk menyerahkan sistem anti-tank buatan Amerika seperti Javelin dan Stinger kepada para pejuang dari daerah pemberontak Luhansk dan Donetsk, seperti yang dilaporkan India Times. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Peta Invasi Rusia ke Ukraina: Kemajuan Pesat Pasukan Putin di Selatan

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved