Kecelakaan Road Race di Muna
Polisi Selidiki Kecelakaan Maut Road Race di Muna, Panitia Belum Diperiksa Gegara Sulit Dihubungi
Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor atau Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menyelidiki kecelakaan maut road race.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
Penyebab Kecelakaan
Seorang saksi mata bernama Anton mengungkapkan, saat balapan berlangsung hujan deras melanda di sirkuit tersebut.
Menurut Anton, sebelum menabrak pohon, Kuntet Khalisa sempat terjatuh lebih dulu, namun bangkit lalu kembali memacu kuda besinya tersebut.
"Setelah putar balik, dia gas penuh motornya, di belokan (tikungan), di situlah kejadiannya, bannya tergelincir, hantam pohon," katanya saat ditemui di TPU Punggolaka, pada Senin (7/3/2022).
Anton mengatakan, pria kelahiran Kendari, 27 tahun itu dua kali menghantam pohon di pinggir sirkuit hingga patah.
Baca juga: Suasana Ribuan Pelayat Antar Jenazah Pembalap Kuntet Khalisa ke Pemakaman Umum Punggolaka Kendari
Tabrakan pertama membuat tubuh Kuntet terpental hingga menabrak pohon, yang kedua hingga tak sadarkan diri.
"Kami bantu angkat, saya kasih napas buatan, dia mau telan lidahnya, saya tarik lidahnya keluar," ungkap Anton.
Meski begitu, upaya tersebut tak berhasil, panitia lantas memanggil ambulans dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Kemudian, adu cepat kuda besi sempat terhenti saat Kuntet Khalisa dibawa ke Rumah Sakit LM Baharuddin, tetapi saat Kuntet sempat sadar, road race kembali dilanjutkan.
Antar Jenazah
Baca juga: Momen Haru Istri Pembalap Kuntet Khalisa Tahan Tangis di Makam Suami, 2 Anaknya Menatap Pusara Ayah
Jenazah Kuntet Khalisa akhirnya dipulangkan ke rumah duka Jl Sultan Hasanuddin, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Minggu malam.
Sejumlah rekan pembalap, pejabat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra, serta kerabat Kuntet Khalisa memadati rumah duka.
Selanjutnya, jenazah Kuntet Khalisa dimakamkan di TPU Punggolaka, Kota Kendari, pada Senin (7/3/2021) sekira pukul 13.00 Wita.
Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan terlebih dahulu di Masjid Akbar depan Lapangan Sepakbola Benu-benua, Kendari, sekira 100 meter dari rumah duka.
Setelah salat jenazah, ambulans membawa jasad pemacu kuda besi tersebut ke TPU Punggolaka, Kota Kendari.
Baca juga: Detik-detik Kuntet Khalisa Dimakamkan di TPU Punggolaka Kendari Diantar Ribuan Pelayat