Berita Muna

Diduga Tenggelam di Sungai Poaroha Muna, Warga Bernama Laode Mopi Dicari Tim SAR

Laode Mopi (40) warga Desa Poaroha, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, dilaporkan hilang diduga tenggelam, Selasa (26/8/2025).

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
Istimewa
WARGA TENGGELAM - Staf Operasi KPP Kendari, Unit Siaga SAR Muna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparat desa, masyarakat dan keluarga melakukan pencarian terhadap warga tenggelam di Desa Poaroha, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, Selasa (26/8/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Duka menyelimuti Desa Poaroha, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, seorang warganya, Laode Mopi (40) dilaporkan hilang diduga tenggelam, Selasa (26/8/2025).

​Kabar hilangnya Laode Mopi pertama diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dari pihak keluarga korban, sekira 23.30 WITA.

Kantor Pencarian dan Pertolongan adalah unit pelaksana teknis di bawah Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) bertugas melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan di wilayah kerjanya.

Baca juga: 3 Pelaku Pencurian 40 Dus Tegel hingga Tabung Gas Diamankan Polisi di Konawe Utara Sulawesi Tenggara

Setelah mendapat keterangan lengkap, Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna segera bergerak, menempuh perjalanan malam sejauh 70 kilometer menuju lokasi kejadian.

Tiba di Desa Poaroha dini hari, pukul 02.50 WITA, langsung berkoordinasi pihak keluarga menyusun strategi pencarian.

​Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S, menjelaskan operasi ini melibatkan berbagai pihak.

Termasuk Staf Operasi KPP Kendari, Unit Siaga SAR Muna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparat desa, serta masyarakat dan keluarga korban turut membantu.

Baca juga: Barang Bukti 27 Perkara Dimusnahkan Kejari Kolaka, Narkoba 207,3 Gram, 23 Senjata Tajam

Katanya, pencarian dibagi 2 tim. Tim 1 difokuskan menyisir aliran Sungai Poaroha menggunakan perahu karet, menyusuri setiap jengkal sungai sepanjang 3,75 kilometer dengan harapan menemukan petunjuk.

"Sementara, tim 2 menyisir daratan di sekitar sungai dengan area pencarian seluas 0,464 kilometer persegi," tuturnya.

Katai Ia, berbagai alat dikerahkan, mulai dari perahu karet, peralatan evakuasi, hingga alat komunikasi untuk mendukung kelancaran operasi di tengah cuaca yang berawan dan angin bertiup dari arah timur laut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved