Polisi Punya Istri Lebih dari Satu dan Tidak Menafkahi, Akhirnya Ditahan di Polrestabes Medan
Tindakan tak bertanggungjawab dilakukan oleh oknum polisi di Medan, Sumatera Utara yang nekat poligami.
Kapolda Pecat 28 Anak Buah
Sebelumnya Kapolda Sumut Inspektur Jenderal Polisi RZ Panca Putra Simanjuntak memecat 28 personel Polda Sumut,
Upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) itu digelar di Aula Tribata Polda Sumut dihadiri beberapa polisi yang dipecat.
Adapun mereka yang dipecat dari dinas Kepolisian lantaran terlibat berbagai macam kasus seperti lari dari dinas, terlibat narkoba dan pemerkosaan terhadap istri tahanan.
"Hari ini kita laksanakan upacara pemberhentian dengan tidak hormat dari dinas aktif Polri terhadap 28 personil Polda Sumut yang terlibat dan berdasarkan fakta serta hasil pemeriksaan melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Rabu (22/12/2021) sore.
Baca juga: Mahasiswa ULM Demo di Kejati Kalsel Pertanyakan Tuntutan Ringan Polisi yang Rudapaksa Mahasiswi
Dari 28 orang itu 17 personel terlibat termasuk kasus lama pada jaman dua Kapolda sebelumnya.
Sementara itu 10 orang terlibat kasus narkoba di Tanjung Balai dan 1 orang lagi kasus pencabulan terhadap istri tahanan dari Polsek Kutalimbaru.
Panca menuturkan ini merupakan ketegasan Polda Sumut terhadap anggotanya yang nakal. Ia menyebut tidak ada tempat bagi personel yang terlibat kasus khususnya narkoba.
Tak hanya dipecat dari Polri, 10 personel Polres Tanjung Balai yang terlibat dalam sindikat narkoba pun masih berlangsung sidang pidana umumnya.
"Sebagai teman-teman ketahui kasus Tanjung Balai masih berproses di sidang pengadilan orang 10 orang sana. Sesuai arahan bapak Kapolri, tidak boleh main-main dengan masalah narkotika," ucapnya.
Sebanyak 28 polisi itu sudah melewati serangkaian pemeriksaan dan sidang kode etik dan disiplin. Dari hasil tersebut dinyatakan mereka bersalah.
Meski hanya dihadiri dua personel dalam pemecatan ini, Panca menyebut upacara ini merupakan peringatan agar personel jajarannya tak main-main dalam bekerja sebagai anggota Polri.
"Itu menjadi sebuah keputusan saya dan mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran kepada anggota saya semuanya dan sebagai bentuk akuntanbilitas kepada masyarakat," tutupnya.
(mft/www.tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul Seorang Oknum Polisi Digelandang ke Sel Propam Polrestabes Medan, Gara-gara Istri Lebih dari Satu