Anggotanya Demo di Mapolda Jabar hingga Ricuh, Ketua GMBI Minta Maaf dan Siap Tanggung Jawab

Ketua Umum GMBI Fauzan Rachman meminta maaf atas unjuk rasa anggotanya yang berakhir ricuh di Mapolda Jabar pada Kamis (27/1/2022) kemarin.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TribunJabar.id/ Nazmi Abdurrahman
Polda Jawa Barat mengamankan ratusan anggota Organisiasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang merusuh saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ketua Umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Fauzan Rachman siap bertanggung jawab dan meminta maaf atas unjuk rasa anggotanya yang berakhir ricuh di Mapolda Jabar pada Kamis (27/1/2022) kemarin.

“Saya secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta jajarannya atas kerusakan yang terjadi," ujar Fauzan Rachman seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJabar.id.

"Saya siap bertanggung jawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat” lanjutnya.

Fauzan Rachman menyatakan bahwa aksi tersebut mengenai menuntut Polda Jabar atas penanganan kasus pengeroyokan terhadap anggota GMBI Karawang hingga meninggal pada November 2021 lalu.

Menurut Fauzan Rachman, unjuk rasa yang digelar sejak siang itu awalnya berjalan tertib.

Tetapi ribuan massa yang di luar lalu tak dapat terkontrol dan mendesak masuk ke halaman Mapolda Jawa Barat (Jabar), sehingga beberapa pagar dan bangunan rusak.

Baca juga: Imbas Unjuk Rasa Ricuh, Polda Jabar Amankan 725 Anggota GMBI: 24 Residivis dan 16 Postif Narkoba

Disebutkannya bahwa, kericuhan tersebut merupakan spontanitas dari massa yang emosi lantaran proses hukum dirasa lambat.

"Kami berharap proses hukum tragedi Karawang dapat diselesaikan secepatnya dan seadil-adilnya, agar tidak terjadi lagi keributan-keributan lain," ucap Fauzan Rachman.

725 Anggota GMBI Ditangkap: 24 Residivis, 16 Positif Narkoba

Polda Jawa Barat mengamankan ratusan anggota Organisiasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang merusuh saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022).
Polda Jawa Barat mengamankan ratusan anggota Organisiasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang merusuh saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022). (TribunJabar.id/ Nazmi Abdurrahman)

Sebelumnya, Polda Jabar mencatat terdapat 725 orang anggota Ormas GMBI yang diamankan.

Sebanyak 16 orang di antaranya positif mengonsumsi narkoba, sedangkan 24 anggota lainnya adalah residivis.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan bahwa, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti berupa 85 kendaraan roda empat dan 193 motor.

Baca juga: Mahasiswa ULM Demo di Kejati Kalsel Pertanyakan Tuntutan Ringan Polisi yang Rudapaksa Mahasiswi

"Nanti penyidik akan menyesuaikan prosedur yang ada, kita akan estafet memeriksa mereka semua dan mengklarifikasi siapa yang terlibat dan memenuhi unsur pidana," sebut Kombes Pol Ibrahim di Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJabar.id.

Pihak kepolisian juga menyita senjata tajam (sajam) berupa golok, serulit, pisau dan stik golf yang dibawa oleh para anggota Ormas GMBI.

"Mereka ini pada saat dilakukan penggeledahan ada beberapa buah senjata tajam, ada enam kita temukan," papar Kombes Pol Ibrahim.

Unjuk Rasa GMBI Berakhir Ricuh

725 anggota Ormas GMBI diamankan Polda Jabar, Kamis (27/1/2022).
725 anggota Ormas GMBI diamankan Polda Jabar, Kamis (27/1/2022). (TribunJabar.id/ Nazmi Abdurrahman)

Sebelumnya, massa dari organinasi GMBI merusuh saat berunjuk rasa di depan Mapolda Jabar pada Kamis (27/1/2022) kemarin.

Diketahui bahwa nggota ormas GMBI yang berunjuk rasa tersebut sempat melempar dan merusak fasilitas di lingkungan Mapolda Jabar.

Baca juga: Respons Pertamina soal 5 Tuntutan Demo Warga Kampung Miliarder Tuban yang Menyesal

Massa anggota Ormas GMBI juga membakar dan memblokade jalan Soekarno-Hatta.

Bahkan, terdapat orang yang nekat menaiki patung Maung Lodaya yang terdapat di halaman depan Mapolda Jabar.

Hingga akhirnya polisi berhasil mengamankan ratusan anggota GMBI yang unjuk rasa itu.

Ratusan anggota Ormas GMBI itu kemudian dikumpulkan di halaman Mapolda Jabar untuk didata dan dilakukan tes urine.

Penyebab Unjuk Rasa GMBI

Jalan Soekarno Hatta di di depan Mapolda Jabar Jabar ditutup sementara bersamaan dengan unjukrasa massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) pada Kamis (27/1/2022).
Jalan Soekarno Hatta di di depan Mapolda Jabar Jabar ditutup sementara bersamaan dengan unjukrasa massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) pada Kamis (27/1/2022). (TribunJabar.id/Muhammad Syarif Abdussalam)

Unjuk rasa GMBI ke Polda Jabar ini bermaksud menuntut pengusutan kasus kekerasan terhadap salah seorang anggota GMBI ketika aksi damai di salah satu perusahaan di Kabupaten Karawang, Jabar beberapa waktu lalu.

Baca juga: Belum Genap Setahun Dapat Rejeki Nomplok, Warga Kampung Miliarder di Tuban Menyesal hingga Demo

Pada Kamis (27/1/2022) siang, massa ormas GMBI berunjuk rasa di depan Markas Polda Jabar yang mengkibatkan Jalan Soekarno Hatta ditutup sementara.

Para pengunjuk rasa GMBI ini pun lalu duduk di badan jalan depan Mapolda Jabar itu.

Hingga pukul 13.00 jalan ini pun masih ditutup dan menyebabkan lalu lintas padat sepanjang sekitar 4 kilometer.

Sementara itu, GMBI menuliskan spanduk yang berisi menuntut Kapolda Jabar untuk menyelesaikan kasus salah seorang anggota GMBI yang menjadi korban kekerasan ketika aksi damai di salah satu perusahaan Karawang beberapa waktu lalu.

Polisi Buru Pelaku yang Naiki Patung Macan Lodaya

Patung Macan Lodaya di Mapolda Jabar.
Patung Macan Lodaya di Mapolda Jabar. (Polri via TribunJabar.id)

Kombes Pol Ibrahin menyatakan bahwa, pihaknya akan memburu mencari anggota Ormas GMBI yang menaiki patung Macan Lodaya ketika unjuk rasa, Kamis (27/1/2022) kemarin.

Baca juga: Soal Demonstran Asal Buton Utara Jadi Tersangka, Ketua BEM Unidayan Baubau: Membungkam Mahasiswa

"Iya, ini akan kami tindak dan kejar," tegas Kombes Pol Ibrahim di Mapolda Jabar, Kamis (27/1/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJabar.id.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan mencari dalang di balik kerusuhan unjuk rasa yang dilakukan ormas GMBI tersebut.

"Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarkis dari pengunjuk rasa tersebut," jelas Kombes Pol Ibrahim.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Ketua GMBI Minta Maaf, Anggotanya Tersulut Emosi lalu Rusuh saat Unjukrasa di Mapolda Jabar"

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved