Tanggapan Dosen UNJ Ubedilah Badrun soal Ancaman Dipecat gegara Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK
Begini tanggapan Ubedilah Badrun soal ancaman dipecat dari UNJ sebagai dosen karena laporkan 2 putra Presiden ke KPK atas dugaan kasus TPPU dan KKN.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Disebut bisa dikeluarkan dari kampus, begini tanggapan Ubedilah Badrun.
Pria berusia 49 tahun merupakan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berani melaporkan 2 putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aktivis '98 itu melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK karena diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berkaitan dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) relasi bisnis.
Disinggung mengenai terancam dipecat dari UNJ sebagai dosen, Ubedilah menanggapinya dengan tenang.
Malahan, Ubedilah menyebut bahwa laporan oleh dirinya terhadap dua putra Presiden Jokowi ini merupakan momentum untuk membuktikan kinerja KPK.
Hal itu disampaikannya saat hadir di podcast untuk kanal YouTube Refly Harun pada Selasa (11/1/2022) kemarin.
Baca juga: Pasrah Dilaporkan Ubedilah Badrun ke KPK, Gibran: Detik Ini Ditangkap Tidak Apa-apa
"Kalau kita lihat posisi KPK hari ini di tengah munculnya semacam public distrust di KPK setelah agenda kemarin pelemahan KPK itu," terang Ubedilah seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu (12/1/2022).
"Tentu saja ini momentum bagi KPK untuk menunjukkan kepada publik bahwa KPK betul-betul ingin memberantas korupsi." sambungnya.
Menurut Ubedilah, dengan kesempatan ini KPK bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat kembali.
"Jadi ini ruang yang paling memungkinkan KPK bangkit menunjukkan kepada publik bahwa KPK bekerja serius." kata Ubedilah.
Kemudian, perihal terancam dipecat dari kampus tempatnya mengajar karena melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, Ubedilah menuturkan bahwa hal itu tak mungkin terjadi.
"Kalau soal ancaman keluar dari kampus, saya kira enggak lah. Ini kan agenda akademik," papar Ubedilah.
Baca juga: Dilaporkan ke KPK Kasus Pencucian Uang, Intip Kekayaan Gibran Rakabuming Raka: Capai Rp 21 Miliar
"Dan saya kira ini salah satu moral akademik mengatakan bahwa mengatakan sesuatu yang benar, biar KPK yang membuktikan." imbuhnya.
Sosok Ubedilah Badrun

Inilah profil Ubedilah Badrun, dosen UNJ yang laporkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan adiknya, Kaesang Pangarep ke KPK.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunnewsWiki.com, Ubedilah Badrun adalah seorang pengamat isu sosial dan politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Ubedilah Badrun sendiri lahir pada 15 Maret 1972 di Indramayu, Jawa Barat (Jabar).
Ia dikenal sebagai aktivis reformasi 1998.
Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Tanggapi Dirinya dan sang Adik yang Dilaporkan ke KPK: Crosscheck Kaesang Dulu
Ubedilah Badrun merupakan salah satu pendiri Komunitas Perhubungan Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ) pada 23 Maret 1996 yang kemudian menjadi motor penting dalam gerakan reformasi 1998.
Berbeda dari tokoh aktivis lain yang saat ini menjabat di Partai Politik ataupun di DPR RI, Ubedilah Badrun memilih menjadi guru dan penulis yang bertujuan membentuk karakter anak bangsa.
Ubedilah Badrun pun sering memberikan pandangan tentang isu politik dan sosial di berbagai platform nasional, temasuk stasiun televisi, koran, radio dan media online lainnya.
Pada 2018, Ubedilah Badrun mengajar materi Pengantar Ilmu Politik, Sosiologi Politik, Ekonomi Politik, Budaya Politik dan Sistem Politik Indonesia pada program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNJ.
Keluarga Ubedilah Badrun
Ubedilah Badrun sudah mempunyai istri yang bernama Hartini Nara.
Baca juga: SOSOK Ubedilah Badrun Dosen UNJ yang Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK: Bila Perlu Panggil Jokowi
Ubedilah Badrun dikaruniai 3 anak yakni, Qurrota A’yun Nisa (alm.), Sana Shabira Turfa, dan Hanna Aisha Adibah.
Pendidikan Ubedilah Badrun
Ubedilah Badrun pun pernah mengenyam pendidikan di berbagai perguruan tinggi, antara lain:
- Japan Education Forum (JEF III) (2006);
- Japan Education Forum (JEF II) (2005);
- Program Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia (selesai 2003);
Baca juga: 2 Anak Jokowi Diduga Terlibat Pencucian Uang, Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK
- FPIPS IKIP Jakarta Universitas Negeri Jakarta (1998);
- Extension Course, STF Driyarkara Jakarta (1995-1997); dan
- Ma’had Alhikmah Jakarta (1994-1995).
Capaian Prestasi:
- Vice principal di Tokyo Indonesian School (SRIT) (2006);
- Ketua Yoron Adventure School di International Youth Association of Japan (2005);
Baca juga: KPK Menelaah, Begini Jabaran Dugaan Korupsi Gibran & Kaesang, Disebut Pencucian Uang, Suntikan Dana
- Partisipan Indonesia and Togo Homestay of Friendship– Program of International Exchange 2006;
- Ketua Umum HMI MPO Badan Koordinasi (Badko) Jawa agian barat 1998-1999;
- Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta 1997-1998;
- Mahasiswa Berprestasi irektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI;
- Ketua Umum Senat Mahasiswa IKIP Jakarta (kini UNJ) 1995-1996;
- Presidium FKSMJ 1996; dan
Baca juga: Mesut Ozil Disebut Bakal Direkrut RANS Cilegon FC, Kaesang Pangarep Beri Tanggapan
- Mahasiswa Berprestasi IKIP Universitas Negeri Jakarta 1995.
Karya Tulis Ubedilah Badrun:
- Middle Class in Indonesia and Public Intellectual Responsibility (2018);
- Menjadi Aktivis Kampus Zaman Now (2018);
- The development of Nationality education model for Crosscultural Youth (2017);
- Sistem Politik Indonesia : Kritik dan Solusi Sistem Politik Efektif (2016);
- 70 Tahun Indonesia dan Bobroknya Sistem Politik (2015);
Baca juga: FULL Pengakuan Felicia Tissue Ungkap Perlakuan Kaesang Pangarep, Jokowi, Iriana Jokowi di YouTube
- Koalisi Capres: Antara Politik Gagasan dan Transaksional (2014);
- Politisi Santri dan Politik Kekuasaan: Pendekatan Sosiologi Politik Mix Approach Sejarah dan Post-Behavioral (2012);
- Koalisi Politik dalam Pilpres 2009 (2009);
- Radikalisasi Gerakan Mahasiswa: Kasus HMI MPO (2006);
- The American Policy towards Islamic World Should be Changed (2006);
- Mr.President : Mr.Cuek (2006);
- Di Balik Kemenangan Koizumi (2005);
Baca juga: Disorot karena Dikagumi Kaesang Pangarep, Ini Deretan Judul Film yang Diperankan Jessica Mila
- Bila Golkar Menang Pemilu 2004 (2003);
- Membaca Kemungkinan Dua Presiden (2001);
- Kultur Universitas? (2001);
- Pendidikan Politik Yang Buruk (2000);
- Menduga Kemungkinan Suksesi Nasional 1998 (1997); dan
-Sufistik, Formaslistik dan Aksi Sosial (1995).
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunnewsWiki.com)