IAIN Kendari
Jelang Pemilihan Ketua DEMA IAIN Kendari Sultra, Ini Ragam Komentar Mahasiswa Sikapi Pemilu
Inilah ragam komentar mahasiswa Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Kendari jelang pemilihan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA).
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Sarianti mengatakan untuk pemilihan Ketua DEMA ia akan ikut berpartisipasi dalam memilih.
Menurutnya, sosok Presiden Mahasiswa (Presma) yang bakal terpilih baiknya merupakan sosok yang bijak dan jujur.
"Yang pasti jujur dan bijak," tuturnya.
Senada dengannya, Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Siti Arneliah mengatakan pemilihan Ketua DEMA sangat ia nantikan.
Menurutnya, pemilihan Ketua DEMA baiknya dilakukan secara offline karena tingkat kecurangan akan sangat minim.
Baca juga: Rektor IAIN Kendari Terima Penghargaan Srikandi Award 2021 Kategori Perempuan Tangguh Indonesia
"Menurut saya online kebanyakan terjadi dibobol akunnya karena melihat pemilihan yang sebelumnya tidak efektif," tuturnya.
Kata dia, sosok Presma yang diinginkan mahasiswa adalah sosok yang dapat memajukan kemajuan perguruan tinggi.
"Yang pasti untuk kemajuan kampus kita juga," singkatnya.
Mahasiswa Fakultas Syariah, Rizal Saputra mengatakan banyak mahasiswa tak begitu antusias terjun langsung dalam pemilihan.
Menurutnya, banyak mahasiswa saat ini didoktrin oleh pihak kampus untuk tidak berpartisipasi dalam pemilihan melainkan fokus dalam penyelesaian studi.
Baca juga: Yayasan Baitul Maal PLN Siap Salurkan Beasiswa Cahaya Pintar kepada Mahasiswa IAIN Kendari
"Padahal saya rasa politik kampus sangat penting karena setelah jadi mahasiswa kita akan dihadapkan dengan isu seperti ini di masyarakat," terangnya.
Lanjutnya, pemilihan kali ini sudah berjalan dengan baik, namun tingkat kecurangan sangat memungkin terjadi bila pemilihan secara online.
"Kembali lagi birokrasi kampus menimbang pengalaman dua tahun lalu yang terjadi ricuh akibat pemilihan secara offline," tuturnya.
Kata dia, sosok Presiden Mahasiswa terpilih nantinya merupakan sosok yang dapat menampung aspirasi mahasiswa.
"Ketika ada masalah kelembagaan dapat disampaikan ke birokrasi atau masalah lain dapat diselesaikan," ujarnya.
Baca juga: Inovasi Jeruk Etno Tolaki Jadi Hand Sanitizer, 2 Mahasiswa IAIN Kendari Sabet Juara Olimpiade Agama