Bantah Tudingan Anak Wali Kota Bekasi soal OTT Tak Berdasar Alat Bukti, KPK: Maklum Anak Bela Bapak
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron bantah tudingan anak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ade Puspitasari yang sebut OTT KPK pembunuhan karakter.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ade Puspitasari putri Wali Kota Bekasi non aktif Rahmat Effendi, menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjaring ayahnya merupakan upaya pembunuhan karakter dan dilakukan tak berdasarkan bukti
KPK pun memberikan tanggapan mengenai tudingan Ade tersebut.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membantah adanya upaya pembunuhan karakter seperti yang disebutkan Ade.
"Memahami dan mekalumi jika seorang anak membela bapaknya," ujar Nurul Ghufron, dikutip TribunnewsSultra.com dari kanal Youtube Kompas TV, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Anak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ade Pupitasari Sebut OTT KPK Upaya Pembunuhan Karakter
Nurul Ghufron menegaskan bahwa KPK bekerja sesuai dengan prosedur, seluruh penangkapan, dan OTT, berdasarkan barang bukti yang ada.
Nurul Ghufron juga menjelaskan bahwa OTT KPK yang dilakukan dan berhasil menjaring ayah Ade, yakni Rahmat Effendi telah berdasarkan ketentuan undang-undang.

"Ketika bertindak kepada siapapun warga negara yang memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan 2 alat bukti permulaan yang cukup untuk kami lakukan proses hukum" jelas Nurul Ghufron.
"Tidak melihat warna-warni latar belakang politiknya" sambungnya.
Baca juga: KPK Ungkap Kronologi OTT Kasus Suap dan Lelang Jabatan yang Libatkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Tudingan Anak Wali Kota Bekasi
Sebelumnya, Ade Puspitasari yang merupakan Ketua DPD Golkar ini menuding bahwa OTT KPK yang berhasil menyeret sang ayah, Rahmat Effendi, tak berdasarkan bukti.
Hal itu disampaikan Ade saat berbicara di sebuah forum di DPD Golkar Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Ade mengatakan bahwa, saat penangkapan sang ayah, tak ada uang sepeser pun yang disita KPK dari Rahmat Effendi.
"Bahwa Pak Wali beserta KPK tidak membawa uang dari pendopo (lokasi OTT)" tegas Ade seperti dikutip TribunnewsSultra.com dari kanal Youtube Kompas TV, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Terjaring OTT KPK, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terlibat Dugaan Suap Proyek dan Lelang Jabatan
Ade pun menyatakan bahwa uang yang dijadikan alat bukti KPK, bukan uang milik Rahmat Effendy, melainkan berasal dari pihak ketiga.
Video Nesya Viral 10 Menit Beredar di TikTok dan Twitter yang Dikait-kaitkan Sosok Tiktoker Cantik |
![]() |
---|
UPDATE Gempa Turki 7,8 SR hingga Pray for Turkey Jadi Trending Twitter Hari ini, Jumlah Korban Tewas |
![]() |
---|
Geger Komentar Gitasav Anggap Punya Anak Bisa Bikin Tua, Netizen Bandingkan dengan Sophia Latjuba |
![]() |
---|
Profil Nova Labatjo Kakak Fajar Sadboy Punya Wajah Glowing Netizen Gagal Fokus, Mahasiswa Farmasi |
![]() |
---|
Kontroversi dan Prestasi Awkarin Viral Karena Menangis, Peraih Nilai Tertinggi UN, Kasus Penipuan |
![]() |
---|