Berita Kendari
Mentor UMKM di Kendari Terima Sertifikasi BNSP, Kendari Preneur Optimis Pelaku UMKM Terus Meningkat
Sertifikasi BNSP diserahkan langsung oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, di Zahra Hotel Syariah Kendari, Selasa (21/12/2021).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
Dukungan terhadap pelaku UKM juga datang dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Muhammad Saiful.
Ia mengatakan Dinas Perdagangan siap mendukung peningkatan kapasitas pelaku UKM agar bisa bersaing dan handal di bidang masing-masing.
Dinas Perdagangan sudah memiliki sejumlah program untuk pelaku UKM agar bisa tumbuh dan berkembang.
Baca juga: Warga Mau Pinjam Modal Usaha di Bank! Lapor Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Diurus Pendamping KUR
"Untuk mentoring atau pendamping khususnya usaha mikro dan kecil, Kementerian Koperasi memiliki panduan pelaporan secara nasional guna melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap tingkat pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha mikro dan kecil, ini menunjukkan keberpihakan pemerintah," ujarnya.
Sementara Ketua Kendari Preneur Syarif Maulana, mengatakan kegiatan ini diinisiasi atas dasar ingin menghadirkan dan memastikan kualitas para pendamping UMKM teruji secara nasional.
Kemudian adanya rebranding produk UMKM, tentunya diharapkan produk-produk tersebut bisa masuk modern market.
"Teman-teman yang sudah punya akses kepada modern market, kita akan bantu negosiasi kepada mereka, ini yang kita ingin dorong, sekali lagi UMKM Kota Kendari itu bisa masuk ke modern market, apalagi diperkuat dengan branding dan pendampingan," kata Syarif.
Selanjutnya, ia mengatakan pihaknya ingin mengangkat produk-produk unggulan UKM Kendari ke skala nasional, terutama untuk diekspor.
Baca juga: Bank Indonesia Sulawesi Tenggara Pamerkan Produk UMKM Lokal Sultra di Pertemuan Tahunan BI 2021
Sebab, menurutnya jika sudah ada produk ekspor maka otomatis kinerja UMKM itu akan lebih tinggi dan disiplin.
"Karena syarat untuk menuju ekspor itu berat, administrasinya, proses produksinya ketat sekali, luar biasa, ini yang ingin kita dorong 1 atau 2 produk unggulan di Kota Kendari bisa kita dorong untuk ekspor," bebernya.
"Misalnya di Sulawesi Tenggara itu penghasil mete, kemudian saya jual di Jakarta setiap akhir ramadhan. Mete dari Kendari ini saya bisa jual dengan harga tinggi, artinya ini potensial untuk bisa kita tembus marketingnya," tambahnya.
Ia mengatakan, sejak Kendari Preneur dibentuk, sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas UKM serta pengelolaannya.
Kendari Preneur bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kota Kendari, juga telah membuat dasbor yang berisi data base UKM dan pengelola serta berbagai persoalan yang dihadapi.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)