Berita Kendari

Mentor UMKM di Kendari Terima Sertifikasi BNSP, Kendari Preneur Optimis Pelaku UMKM Terus Meningkat

Sertifikasi BNSP diserahkan langsung oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, di Zahra Hotel Syariah Kendari, Selasa (21/12/2021).

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Penyerahan sertifikasi BNSP kepada 100 mentor Pendamping UMKM oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, di Zahra Hotel Kendari, Selasa (21/12/2021) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - 100 Mentor UMKM terima sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Setelah sebelumnya mengikuti beberapa pelatihan yakni Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global, serta tes uji kompetensi yang diadakan Kendari Preneur bersama Pemerintah Kota Kendari.

Sertifikasi BNSP diserahkan langsung oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, di Zahra Hotel Syariah Kendari, Selasa (21/12/2021).

Selain penyerahan sertifikasi, ada pula bantuan jasa desain produk atau penyerahan rebranding pada pelaku UMKM di Kota Kendari.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan kegiatan Pemerintah Kota Kendari melalui Kendari Preneur ini merupakan upaya untuk menguatkan UKM di Kota Kendari.

Menurutnya, UKM di Kendari memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan stabilitas ekonomi di daerah.

Baca juga: UHO Fest 2021 Resmi Digelar, Tampilkan Stand UMKM, Dialog hingga Konser Berlangsung 3 Hari

"Ini ekspresi kebahagiaan teman-teman UKM yang sudah difasilitasi berbagai pelatihan dan mungkin mereka merasakan pelatihan yang mereka dapatkan selama ini berbeda dengan apa yang disuguhkan Pemerintah kota Kendari melalui Kendari preneur," kata Sulkarnain.

Ia menyampaikan, jika Pemkot Kendari berkomitmen memberikan dukungan, memberikan peluang bahkan mensupport dari sisi regulasi dan kebijakan agar UKM bisa tumbuh dan berkembang.

Ia berharap dengan peningkatan kapasitas ini, produk-produk UKM di Kota Kendari bisa diangkat ke tingkat nasional maupun internasional.

"Mudah-mudahan dengan program-program yang digagas lewat Kendari preneur ini berupa go digital go modern go online dan global bisa nantinya semakin memotivasi teman-teman UMKM apalagi situasi dan kondisi saat ini," ujarnya.

Baca juga: Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara: Warga Mudah Dapat Modal Usaha di Bank, Dilatih Mengelola

Ia mengatakan, meskipun kondisi pandemi Covid-19 ruang UMKM sangat terbuka bagi masyarakat untuk memanfaatkan program dan kebijakan Pemkot.

Ia berpesan pada pelaku UKM di Kota Kendari agar memiliki semangat tumbuh bersama.

Kemudian ilmu yang telah didapatkan baik dalam pelatihan maupun sertifikasi digunakan dalam mengembangkan usaha dan mengajak serta membina UKM lain.

Bahkan, di tahun 2022 Pemkot Kendari akan melakukan sertifikasi pada 400 mentor baru sehingga dengan tambahan 100 mentor yang sudah dihasilkan tahun ini, ditargetkan bisa menghasilkan 5 ribu UKM Kota Kendari yang handal.

"Dengan kemampuan yang dimiliki, kami berharap para pelaku UKM bisa dengan mudah mengakses pasar, mengakses modal bahkan bekerjasama dengan pengusaha yang lebih besar," ujarnya.

Dukungan terhadap pelaku UKM juga datang dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Muhammad Saiful.

Ia mengatakan Dinas Perdagangan siap mendukung peningkatan kapasitas pelaku UKM agar bisa bersaing dan handal di bidang masing-masing.

Dinas Perdagangan sudah memiliki sejumlah program untuk pelaku UKM agar bisa tumbuh dan berkembang.

Baca juga: Warga Mau Pinjam Modal Usaha di Bank! Lapor Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Diurus Pendamping KUR

"Untuk mentoring atau pendamping khususnya usaha mikro dan kecil, Kementerian Koperasi memiliki panduan pelaporan secara nasional guna melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap tingkat pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha mikro dan kecil, ini menunjukkan keberpihakan pemerintah," ujarnya.

Sementara Ketua Kendari Preneur Syarif Maulana, mengatakan kegiatan ini diinisiasi atas dasar ingin menghadirkan dan memastikan kualitas para pendamping UMKM teruji secara nasional.

Kemudian adanya rebranding produk UMKM, tentunya diharapkan produk-produk tersebut bisa masuk modern market.

"Teman-teman yang sudah punya akses kepada modern market, kita akan bantu negosiasi kepada mereka, ini yang kita ingin dorong, sekali lagi UMKM Kota Kendari itu bisa masuk ke modern market, apalagi diperkuat dengan branding dan pendampingan," kata Syarif.

Selanjutnya, ia mengatakan pihaknya ingin mengangkat produk-produk unggulan UKM Kendari ke skala nasional, terutama untuk diekspor.

Baca juga: Bank Indonesia Sulawesi Tenggara Pamerkan Produk UMKM Lokal Sultra di Pertemuan Tahunan BI 2021

Sebab, menurutnya jika sudah ada produk ekspor maka otomatis kinerja UMKM itu akan lebih tinggi dan disiplin.

"Karena syarat untuk menuju ekspor itu berat, administrasinya, proses produksinya ketat sekali, luar biasa, ini yang ingin kita dorong 1 atau 2 produk unggulan di Kota Kendari bisa kita dorong untuk ekspor," bebernya.

"Misalnya di Sulawesi Tenggara itu penghasil mete, kemudian saya jual di Jakarta setiap akhir ramadhan. Mete dari Kendari ini saya bisa jual dengan harga tinggi, artinya ini potensial untuk bisa kita tembus marketingnya," tambahnya.

Ia mengatakan, sejak Kendari Preneur dibentuk, sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas UKM serta pengelolaannya.

Kendari Preneur bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kota Kendari, juga telah membuat dasbor yang berisi data base UKM dan pengelola serta berbagai persoalan yang dihadapi.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved