Kronologi Kecelakaan Tragis Tewaskan Bocah Saat Bermain di Poasia Kendari, Sopir Truk Mabuk

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Truk berwarna kuning menabrak rumah warga di Jalan Jambu Mente, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kecelakaan tragis yang menewaskan seorang bocah laki-laki ini terjadi, Senin (1/9/2025) siang.

​Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Satlantas Polresta) Kendari, Iptu Syamsir, mengatakan kecelakaan berawal saat truk yang baru selesai mengantar pasir hendak keluar dari lokasi.

Sopir truk yang sedang dalam pengaruh alkohol meminta temannya untuk menggantikan posisi mengemudi.

"​Saat berganti posisi, truk tersebut tiba-tiba hilang kendali. Diduga salah menginjak pedal, truk melaju tak terkendali dan menabrak bocah yang sedang bermain di bawah pohon," jelasnya, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Maut Truk Hantam Rumah Tewaskan 1 Bocah Laki-laki di Poasia Kendari

​Meskipun sudah menabrak bocah dan melindas sepeda motor yang terparkir, truk berwarna kuning itu terus melaju hingga akhirnya berhenti setelah menabrak tembok rumah warga.

"Di situ baru dia berhenti," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Kendari.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis terjadi di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kelurahan tersebut berjarak sekira 10 kilometer (km) dari pusat kota di Tugu Religi Sultra atau Eks MTQ Kendari di Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga.

Truk mengalami kecelakaan tunggal setelah hilang kendali dan menabrak pagar rumah warga. 

Baca juga: Warga Sekitar Pasar Lawa Muna Barat Keluhkan Sampah Terhambur, DLH Sebut Kendala BBM Truk Pengangkut

Akibatnya, seorang bocah laki-laki meninggal dunia karena tertabrak.

Insiden ini terungkap setelah video yang diunggah akun media sosial Fadhil Husni Putra menjadi viral. 

Dalam video tersebut, terlihat truk kuning menembus pagar samping rumah dan melindas satu sepeda motor yang terparkir di halaman.

Warga yang berada di lokasi kejadian segera mengerumuni truk untuk melihat kondisinya.

Dari dalam rumah, terdengar suara tangisan histeris yang diketahui adalah pemilik rumah.

Baca juga: Kronologi Pekerja Tambang di Morosi Konawe Tewas Akibat Ledakan Ban Truk

Menurut Fadhil, mereka menangis karena anak laki-lakinya tertabrak truk saat sedang bermain di halaman rumah dan meninggal di tempat. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)