Bentrok di Kendari
Hasil Rapat Pemkot, TNI, Polri, Tokoh Sikapi Bentrok di Kendari, Ormas dan Senjata Tajam Ditertibkan
Rekomendasi dan hasil rapat pemkot, TNI, Polri, bersama tokoh masyarakat sikapi bentrok di Kota Kendari, ormas dan senjata tajam bakal ditertibkan.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Rekomendasi dan hasil rapat pemkot, TNI, Polri, bersama tokoh masyarakat sikapi bentrok di Kota Kendari, Ormas dan senjata tajam bakal ditertibkan.
Rapat berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Brigjen ZA Sugianto, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (17/12/2021) petang.
Hasil dan rekomendasi rapat membahas situasi Kota Kendari pascapecahnya kericuhan antarkelompok itu disampaikan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Sulkarnain didampingi Kapolres AKBP Didik Erfianto, Dandim 1417 Kolonel Inf Windarto, Danlanud Haluoleo Kolonel Pnb Andy F Picaulina, Danlanal Letkol Laut (P) Iwan Iskandar, serta Komandan Denpom XIV/3.
Pertemuan tersebut juga diikuti perwakilan tokoh masyarakat dan lembaga adat di daerah ini.
Berikut selengkapnya hasil dan rekomendasi rapat tersebut yang disampaikan Sulkarnain selaku Wali Kota Kendari sekaligus Koordinator Forkopimda Kota:
1. Tertibkan Ormas
Forkopimda Kendari bakal menertibkan organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Kota Kendari yang tidak memiliki legalitas.
“Penertiban ormas nanti kita akan melakukan verifikasi kembali terhadap seluruh Ormas yang tidak ada payung hukumnya tidak ada legalitasnya,” kata Sulkarnain.
Tentunya pihaknya akan memberikan rekomendasi agar ormas-ormas tersebut mau bersatu ke induk organisasinya agar konsolidasi dan koordinasi bisa lebih mudah dilakukan.
Apalagi, tujuan keberadaan ormas tersebut sama-sama untuk menciptakan suasana harmonis dan kerukunan masyarakat.
Baca juga: Selain Tindak Tegas Oknum Pemicu Bentrok, Polres Kendari Juga Kejar Penyebar Hoaks di Media Sosial
“Nanti kita akan rekomendasi agar ormas ini mau bersatu saja ke induknya, ke payung besarnya, karena toh juga tujuan dari ormas saya kira sama tujuannya,” ujarnya.
Dengan langkah ini diharapkan peristiwa serupa tidak terjadi lagi, termasuk tidak terjadi pada ormas yang memiliki payung hukum.
“Iya makanya kita sedang melakukan upaya ini, bantu kita menyejukkan suasana, mengajak seluruh masyarakat untuk berpikir secara jernih, menggunakan akal sehatnya,” jelas Sulkarnain.