Bentrok di Kendari
Selain Tindak Tegas Oknum Pemicu Bentrok, Polres Kendari Juga Kejar Penyebar Hoaks di Media Sosial
Selain menindak tegas oknum pelaku pemicu bentrok, Kepolisian Resor (Polres) Kendari juga bakal mengejar penyebar hoax di media sosial.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Selain menindak tegas oknum pelaku pemicu bentrok, Kepolisian Resor (Polres) Kendari juga bakal mengejar penyebar hoaks di media sosial.
Hal itu sebagaimana dikatakan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari, AKBP Didik Erfianto.
Ia menegaskan, penindakan oknum pelaku dan penyebar hoaks di media sosial merupakan hasil rapat pertemuan dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopinda), membahas situasi terkini Kota Kendari pasca bentrok.
Pertemuan yang diinisiasi Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir itu, digelar di Rumah Jabatan atau Rujab Wali Kota Kendari, Jl ZA Sugianto, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (27/12/2021).
"Tindakan tegas kepada pelaku, oknum yang menyebabkan kejadian (bentrok) kemarin," ujar AKBP Didik Erfianto.
Ia membeberkan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu pihak-pihak yang telah menyebarkan informasi hoaks.
"Ada tim khusus untuk mengejar itu," tegasnya.
Baca juga: Rekomendasi Rapat Forkominda Kendari, Pemkot Bakal Usulkan Aturan Penggunaan Senjata Tajam ke DPRD
Baca juga: Respons Bentrok di Kota Kendari, Ketua Forkomla: Mari Rajut Kebersamaan, Jaga Situasi Tetap Kondusif
Sebelumnya, bentrok kelompok pemuda pecah di kawasan Kota Lama Kendari, Provinsi pada Kamis (16/12/2021) siang.
Belum diketahui persis penyebab ricuh ormas tersebut.
Selanjutnya, kericuhan antarkelompok kembali terjadi hingga petang di kawasan Kendari Beach, Kota Kendari.
Situasi keamanan berangsur kondusif pada Kamis malam
Bentrok antarkelompok tersebut menimbulkan korban termasuk kerusakan kendaraan hingga lapak pedagang disekitar kawasan tersebut.
TNI dan Polri Siaga
Sebanyak 400 TNI/Polri dikerahkan untuk bersiaga di sejumlah titik di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (17/12/2021).
Hal itu untuk memastikan sitausi di Kota Kendari aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.