Berita Wakatobi
PKK Wakatobi Borong Juara 1 Lomba HUT Dharma Wanita Persatuan ke-22 Sulawesi Tenggara
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK Wakatobi memborong juara lomba dalam rangkaian HUT Dharma Wanita Persatuan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK Wakatobi memborong juara lomba dalam rangkaian HUT Dharma Wanita Persatuan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut diketahui saat pengumuman lomba dalam kegiatan peringatan Hari Ibu ke-93 dan Hari Ulang Tahun atau HUT Dharma Wanita Persatuan ke-22 Sulawesi Tenggara.
Giat tersebut berlangsung di Hotel Azizah Syariah, Jl DI Panjaitan No 100, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sultra, Rabu (15/12/2021).
Dihadiri Gubernur Sultra, Ali Mazi acara tersebut dirangkaikan dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai bentuk perayaan hari jadi Dharma Wanita Persatuan Sultra.
PKK Wakatobi berhasil membawa pulang lima piala, terdiri dari empat piala sebagai juara satu pada lomba yang diikuti PKK se-Sultra sejak 4 Desember 2021 lalu.
Baca juga: Peringati Hari Ibu ke-93 dan HUT Dharma Wanita Persatuan, Sekda Sultra Ajak Perempuan Terus Berkarya
PKK Wakatobi menjadi juara 1 pada pelaksana terbaik kategori lomba Penanganan Stunting untuk Desa Liya Mawi, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi.
Selanjutnya juara 1 pada pelaksana terbaik lomba Pemanfaatan Halaman Pekarangan (HATINYA PKK) untuk Desa Liya Mawi, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi.
Kemudian pelaksana terbaik lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K PKK) untuk Desa Liya Mawi, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi.
Berikutnya, juara 1 pada pelaksana terbaik lomba Cegah Perkawinan Anak (Cepak) untuk Desa Liya Mawi, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi.
Sementara kategori lomba Tertib Administrasi PKK, mewakili Desa Liya Mawi, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Wakatobi menyabet juara 2.
Baca juga: Wakatobi Raih Penghargaan Kabupaten Kreatif 2021 Kemenparekraf, Bidang Film, Animasi dan Video
Peringati Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita Persatuan Sultra
Sebelumnya, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Sultra, Nur Endang Abbas mengatakan inti utama dari kemeriahan giat tersebut adalah menyambut Hari Ibu ke-93.
"Tapi kita berpikir dengan banyaknya kegiatan yang ada maka kita optimalkan beberapa kegiatan kita rangkaikan pada perayaan Hari Ibu," katanya.
Lebih lanjut, ia menerangkan sebab kegiatan Dharma Wanita Persatuan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan kaum penggerakan perempuan.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan pengumuman lomba-lomba dalam rangka HUT Dharma Wanita Persatuan hari ini disampaikan," terangnya.
Sekretaris Daerah Sultra itu juga mengungkapkan giat ini bentuk dukungan pemerintah kepada ketahanan mental ekonomi di masa pandemi Covid-19 terhadap kaum perempuan.
"Kita juga harus berusaha meningkatkan kapasitas diri untuk ketahanan mental perempuan dan keluarga soal ekonomi dan psikologi," ungkapnya.
Momentum perayaan Hari Ibu, Nur Endang Abbas menuturkan makna Hari Ibu baginya adalah hari menginsipirasi bagi kaum perempuan untuk terus mengejar cita-cita.
"Saya kira ini inspirasi dan penguat bagi kaum perempuan untuk terus berkarya dan meningkatkan kemampuan agar cita-cita kaum emansipasi wanita terdahulu itu kita bisa teruskan," tuturnya.
Ia menuturkan kaum perempuan harus mampu bergerak lebih maju demi menunjang perekonomian keluarga di bidang ekonomi melalui UMKM.
"Perempuan itu kan Agen Of Change lingkungannya bagi keluarga lalu komunitasnya dan perempuan juga pelaku dalam mengisi kemerdekaan," ucapnya.
"Kita mempunyai kontribusi yang sama walaupun di bidang yang berbeda tetapi tujuannya sama untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Nur Endang Abbas melihat banyaknya pelaku UMKM di tengah pandemi merupakan wujud kebangkitan sumber daya manusia.
"Di tengah-tengah keterpurukan kemudian kita memicu dan memacu aktivitas kita agar bisa mengisi ruang agar kita tidak stres tetapi dengan hal yang positif," bebernya.
Lanjutnya menerangkan hal ini harus ada sentuhan pemerintah terkait yang berperan aktif dan membimbing pelaku UMKM.
Perayaan HUT ke-22 Dharma Wanita Sultra, Nur Endang Abbas mengungkapkan agar perempuan dapat lebih bahagia dengan terus berkarya.
"Suka cita perempuan, suka cita keluarga dan ini untuk hadiah yang terindah bagi pejuang emansipasi agar perempuan terus berjaya dan berkarya," tuturnya.
"Sebagai ibu rumah tangga, penopang suami ini harus mampu mengelola semua persoalan," tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Ali Mazi berharap di HUT Dharma Wanita Sultra ke-22, kaum perempuan dapat terus bersama saling membangun diri.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ibu-ibu Sulawesi Tenggara yang ikut serta mendorong pembangunan demi kemajuan daerah Sulawesi Tenggara," katanya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)