Hari Ibu

Peringati Hari Ibu ke-93 dan HUT Dharma Wanita Persatuan, Sekda Sultra Ajak Perempuan Terus Berkarya

Peringatan Hari Ibu ke-93 sekaligus Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-22 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung meriah.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Husni Husein
Penasehat Dharma Wanita Sultra, Nur Endang Abbas 

TRIBUNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Peringatan Hari Ibu ke-93 sekaligus Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-22 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung meriah.

Giat tersebut berlangsung di Hotel Azizah Syariah, Jl DI Panjaitan No 100, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sultra, Rabu (15/12/2021).

Dihadiri Gubernur Sultra, Ali Mazi, acara ini dirangkaikan dengan pemotongan nasi tumpeng bentuk perayaan hari jadi Dharma Wanita Sultra.

Penasehat Dharma Wanita Sultra, Nur Endang Abbas mengatakan inti utama dari kemeriahan giat tersebut adalah menyambut Hari Ibu ke-93.

"Tapi kita berpikir dengan banyaknya kegiatan yang ada maka kita optimalkan beberapa kegiatan kita rangkai dengan perayaan Hari Ibu ke-93," katanya.

Baca juga: Kery Saiful Konggoasa Hadiri Wisuda Universitas Terbuka Kendari, Sebut Peran Penting Guru

Lebih lanjut ia menerangkan kegiatan Dharma Wanita merupakan satu kesatuan yang terpisahkan dengan kaum penggerakan perempuan.

"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan penyerahan hadiah lomba-lomba dalam rangka HUT Dharma Wanita Persatuan," terangnya.

Sekretaris Daerah Sultra itu juga mengungkapkan giat ini bentuk dukungan pemerintah kepada ketahanan mental ekonomi di masa pandemi Covid-19 terhadap kaum perempuan.

"Kita juga harus berusaha meningkatkan kapasitas diri untuk ketahanan mental perempuan dan keluarga soal ekonomi dan psikologi," ungkapnya.

Momentum perayaan Hari Ibu, Nur Endang Abbas menuturkan makna Hari Ibu baginya adalah hari menginsipirasi bagi kaum perempuan untuk terus mengejar cita-cita.

Baca juga: Kedatangan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Tertunda, Diperkirakan Tiba Malam Hari di Kota Kendari

"Saya kira ini inspirasi dan penguat bagi kaum perempuan untuk terus berkarya dan meningkatkan kemampuan agar cita-cita kaum emansipasi wanita terdahulu itu kita bisa teruskan," tuturnya.

Ia menuturkan kaum perempuan harus mampu bergerak lebih maju demi menunjang perekonomian keluarga di bidang ekonomi melalui UMKM.

"Perempuan itu kan Agen Of Change lingkungannya bagi keluarga lalu komunitasnya dan perempuan juga pelaku dalam mengisi kemerdekaan," ucapnya.

"Kita mempunyai kontribusi yang sama walaupun di bidang yang berbeda tetapi tujuannya sama untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Nur Endang Abbas melihat banyaknya pelaku UMKM di tengah pandemi merupakan wujud kebangkitan sumber daya manusia.

Baca juga: Pemkot Kendari Siapkan Layanan Sedot Tinja, Sekolah hingga Masyarakat Bisa Berlangganan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved