Simak Tips Penyajian dan Manfaat Buah Naga untuk Atasi Kesulitan BAB pada Anak

Buah naga yang unik dan enak, mempunyai beragam manfaat salah satunya dapat mengatasi sembelit, simak tips penyajiannya agar disukai anak-anak.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
via SehatQ
Ilustrasi buah naga berdaging buah warna merah dan putih, simak tips penyajian dan manfaat mengonsumsi buah naga bagi anak untuk mengatasi sembelit atau kesulitan buang air besar (BAB). 

Tips Memberikan Buah Naga untuk Anak

Untuk memaksimalkan manfaat bagi pencernaan, buah naga untuk anak tidak boleh disajikan secara sembarangan, ikuti tipsnya:

- Potong buah naga menjadi dua bagian, sajikan setengah porsi buah di mangkuk.

Anda dapat mengupas kulitnya dengan mudah atau kerok isi buah naga dengan sendok.

- Buah naga dapat disajikan dalam bentuk pure atau asli.

- Tidak disarankan untuk menambahkan gula atau bahan lain, sebab rasa buah naga sendiri sudah manis.

Baca juga: 7 Alasan Buah Naga Penting Dikonsumsi, Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit

- Dapat dikombinasikan dengan ASI atau yoghurt.

- Jadikan buah naga sebagai makanan selingan, 1 - 2 kali sehari.

- Untuk bayi usia enam bulan hingga satu tahun, tak perlu diberikan buah naga sampai setengah porsi buah.

Anda dapat memberikan sebanyak 1 hingga 2 potong buah naga untuk sekedar mengenalkan rasa.

"Sebenarnya tidak ada acuan porsi untuk makan buah naga. Tetapi, mungkin bisa dicoba dulu 100 hingga 150 gram buah naga, kemudian dinaikkan bertahap," jelas dr. Devia Irine.

"Yang pasti pemberian buah sebagai camilan tidak boleh terlalu banyak, misalnya satu buah naga utuh, itu terlalu besar. Karena nantinya bisa memberikan rasa kenyang dan si anak jadi tidak mau makan di jam berikutnya," tandasnya.

Selalu ingat, jika anak baru pertama kali mencoba buah naga, pastikan selalu berikan sedikit terlebih dahulu.

Baca juga: Mampu Hindarkan Risiko Kanker, Simak Manfaat Nutrisi yang Terkandung dalam Buah Naga

Kemudian lihat apakah anak mengalami reaksi alergi atau tidak.

Apabila terjadi reaksi alergi seperti gatal-gatal atau bengkak di mulut, sebaiknya hentikan konsumsi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved