Mampu Tingkatkan Kesuburan Pria, Simak 4 Manfaat Potensial Nutrisi Daun Kelor untuk Vitalitas

Daun kelor mengandung beragam macam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan maupun vitalitas, simak 4 manfaat nutrisinya untuk kejantanan pria.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
via SehatQ
Ilustrasi daun kelor, simak manfaat daun kelor bagi kesehatan vitalitas pria 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Daun Kelor atau juga disebut Moringa oleifera, adalah tanaman yang dianggap ajaob karena daunnya yang bergizi dan berkhasiat sebagai obat.

Masyarakat Indonesia kerap menggunakan daun kelor sebagai obat herbal untuk mengatasi beragam jenis penyakit.

Walaupun juga beberapa masyarakat Indonesia juga sering menghubungkan daun kelor dengan hal mistik.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Healthline, tanaman kelor berasal dari India Barat Laut.

Hampir setiap bagian tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan herbal untuk mengobati lebih dari 300 kondisi.

Konon, sebagian besar manfaat yang terkait dengan kelor masih terbatas pada penelitian tabung dan hewan, sehingga mungkin tidak diterdampak ke manusia.

Meskipun demikian, dari banyak manfaat kesehatan tanaman yang dipelajari dan menjanjikan, beberapa mungkin khusus untuk kaum pria.

Baca juga: Mengandung Zat Antikanker, Superfood Daun Kelor Berpotensi Mengatasi Penyakit Kanker

4 Manfaat Potensial Daun Kelor Bagi Pria

1. Meningkatkan Kesehatan Prostat

Biji dan daun kelor kaya akan senyawa yang mengandung belerang yang disebut glukosinolat, yang mungkin memiliki sifat antikanker.

Studi tabung reaksi telah menunjukkan bahwa glukosinolat dari biji tanaman dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat manusia.

Hal tersebut juga berspekulasi bahwa kelor dapat membantu mencegah hiperplasia prostat jinak (BPH).

Kondisi ini biasanya menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia pria dan ditandai dengan pembesaran prostat, yang dapat membuat sulit buang air kecil.

Dalam satu penelitian, tikus menerima ekstrak daun kelor sebelum diberikan testosteron setiap hari selama 4 minggu untuk menginduksi BPH.

Baca juga: Mampu Tingkatkan HDL, Simak 10 Manfaat Konsumsi Daun Kelor untuk Atasi Permasalahan Kolesterol

Ekstrak ditemukan secara signifikan mengurangi berat prostat.

Terlebih lagi, ekstrak tersebut juga mengurangi kadar antigen spesifik prostat, protein yang diproduksi oleh kelenjar prostat.

Tingkat antigen yang tinggi ini mungkin merupakan tanda kanker prostat.

Terakhir, penelitian ini juga menunjukkan bahwa tanaman menurunkan kadar testosteron pada tikus yang diobati.

Pada manusia, kadar testosteron yang rendah dapat mengurangi gairah seks dan fungsi ereksi, menyebabkan hilangnya massa otot, dan menyebabkan depresi.

Efek penurunan testosteron ini juga dapat mengganggu efektivitas terapi penggantian testosteron pada pria dengan testosteron rendah.

Baca juga: Jaga Kesehatan Rahim, Simak 5 Manfaat Mengonsumsi Daun Kelor untuk Ibu Hamil

Pada akhirnya, penelitian pada manusia diperlukan untuk menentukan apakah kelor memiliki efek menguntungkan pada kesehatan prostat atau menurunkan testosteron pada pria.

2. Mengatasi Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi (DE) adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seksual.

Kondisi ini sering terjadi ketika ada masalah dengan aliran darah, karena tekanan darah tinggi, kadar lemak yang tinggi dalam darah, atau diabetes.

Daun kelor mengandung senyawa tanaman bermanfaat yang disebut polifenol, yang dapat meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dan menurunkan tekanan darah.

Terlebih lagi, penelitian pada tikus telah menunjukkan bahwa ekstrak dari daun dan biji kelor menghambat enzim kunci yang terkait dengan DE.

Baca juga: Punya Segudang Nutrisi, Simak 6 Manfaat Konsumsi Daun Kelor Untuk Ibu Menyusui: Memperbanyak ASI

Enzim yang meningkatkan tekanan darah dan menurunkan produksi oksida nitrat.

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa ekstrak biji kelor mengendurkan otot polos pada penis tikus yang sehat, memungkinkan lebih banyak aliran darah ke area tersebut.
Ekstrak juga mengurangi DE pada tikus dengan diabetes.

Namun, hingga kini belum ada penelitian tentang topik tersebut yang dilakukan pada manusia.
Oleh karena itu, masih belum diketahui apakah efek menguntungkan kelor pada DE pada hewan diterjemahkan ke manusia.

3. Meningkatkan Kesuburan

Pria diperkirakan berkontribusi sekitar 40% kasus pada masalah infertilitas atau tidak menghasilkan kehamilan dan kelahiran bayi hidup.

Dengan berkurangnya produksi sperma dan masalah dengan motilitas sperma menjadi salah satu penyebab paling umum.

Baca juga: 7 Alasan Hebat ‘Ramuan Ajaib’ Bubuk Daun Kelor Wajib Dikonsumsi untuk Kesehatan

Daun dan biji kelor adalah sumber antioksidan yang sangat baik untuk membantu memerangi kerusakan oksidatif yang mengganggu produksi sperma atau merusak DNA sperma.

Studi pada kelinci telah menunjukkan bahwa bubuk daun kelor secara signifikan meningkatkan volume air mani, serta jumlah dan motilitas sperma.

Studi pada tikus lebih lanjut menunjukkan bahwa sifat antioksidan ekstrak daun kelor secara signifikan meningkatkan jumlah sperma dalam kasus testis yang tidak turun.

Penelitian pada tikus dan kelinci juga menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat mencegah hilangnya sperma yang disebabkan oleh panas berlebihan, kemoterapi, atau sinar elektromagnetik ponsel.

Penelitian pada manusia diperlukan sebelum kesimpulan dapat dibuat tentang efektivitas kelor untuk meningkatkan kesuburan pria.

4. Mengontrol Kontrol Gula Darah

Baca juga: Padat Nutrisi, Simak 5 Manfaat Teh Daun Kelor serta Cara Mudah Membuatnya di Rumah

Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efisien.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas, yang menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Kondisi ini lebih umum pada pria daripada wanita.

Hal ini mungkin karena pria cenderung menyimpan lebih banyak lemak berbahaya di sekitar daerah perut yang dikenal sebagai lemak visceral.

Lemak visceral diketahui dapat menurunkan efektivitas insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes.

Beberapa penelitian pada tikus dan tikus dengan diabetes telah menunjukkan bahwa ekstrak dari daun dan biji kelor dapat menurunkan kadar gula darah.

Baca juga: Simak 7 Manfaat Superfood Daun Kelor serta Cara Mudah Menanamnya

Yaitu dengan meningkatkan produksi insulin atau penyerapan gula ke dalam sel.

Sebuah studi pada 10 orang dewasa sehat menunjukkan bahwa mengonsumsi 4 gram bubuk daun kelor meningkatkan sekresi insulin.

Namun tidak secara signifikan mempengaruhi kadar gula darah.

Dalam penelitian lain, 10 orang dewasa yang sehat dan 17 orang dewasa dengan diabetes tipe 2 diberi 20 gram bubuk daun kelor dengan makanan.

Para peneliti menemukan bahwa suplemen tersebut mengurangi peningkatan gula darah pasca makan pada mereka yang menderita diabetes tetapi tidak pada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Para peneliti melaporkan dosis ini menghasilkan rasa yang buruk, yang mungkin mempengaruhi konsistensi asupan.

Baca juga: Cegah Jerawat hingga Atasi Keriput, Simak Cara Pembuatan Masker Wajah dari Daun Kelor

Sementara hasil ini menjanjikan, studi tambahan jangka panjang dan berkualitas tinggi yang melibatkan lebih banyak orang diperlukan sebelum menyimpulkan khasiat kelor terhadap diabetes tipe 2.

Nutrisi Daun Kelor

Sebelumnya telah dilansir TribunnewsSultra.com dari alodokter, diketahui bahwa daun kelor dapat dijadikan jamu, teh herbal, dan suplemen, atau sebagai bahan masakan.

Daun kelor dalam pengobatan tradisional diyakini ampuh mengobati diabetes, nyeri sendi, infeksi bakteri, dan kanker.

Berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam sekitar 2 gram daun kelor.

Terdapat 14 kalori dan meliputi berbagai nutrisi antara lain:

Baca juga: Kandungan Vitamin A Lebih Tinggi 10 Kali Lipat dari Wortel, Daun Kelor Mampu Cegah Mata Katarak

Protein: 2 gram;

Karbohidrat: 1,8–2 gram;

Zat besi: 0,8 miligram;

Magnesium: 8,8 miligram;

Kalium: 70 miligram;

Kalsium: 38–40 miligram;

Baca juga: Dikenal Berkhasiat Obati Berbagai Penyakit Serius, Ternyata Daun Kelor Dapat Atasi Rambut Beruban

Vitamin C:11 miligram;

Vitamin A: 600 IU; dan

Folat: 8,5 mikrogram.

Terdapat juga kandungan vitamin B, serat, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga yang ada di dalam daun kelor.

Selain itu di dalam daun kelor terdapat juga kandungan antioksidan yang tinggi, seperti polifenol.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved