Tinggi Kandungan Air dan Serat, Buah Naga Ampuh sebagai Pencahar yang Lancarkan BAB

Buah naga disebut mengandung cukup tinggi kandungan air dan serat yang dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi pencahar bagi yang kesulitan BAB.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
via SehatQ
Ilustrasi buah naga berdaging buah warna merah dan putih, simak manfaat mengonsumsi untuk mengatasai kesulitan BAB 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Buah naga dengan nama ilmiah Hylocereus undatus termasuk jenis buah yang unik.

Pasalnya, kulit bagian luar buah naga yang berwarna merah terang berbentuk menyerupai sisik naga, hewan mitologi China.

Buah naga termasuk jenis keluarga tumbuhan kaktus, walaupun dapat hidup pada iklim yang kering, namun kandungan air dalam buah sangat tinggi.

Buah naga di Indonesia sudah sangat populer, karena daging buahnya yang manis dan lembut.

Varian buah naga yang sering ditemukan di Indonesia sendiri yaitu buah dengan daging berwarna merah dan putih, serta dilengkapi biji hitam kecil-kecil.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari klikdokter, buah yang juga disebut dragon fruit dan pitaya ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh salah satunya ampuh sebagai pencahar atau mengatasi masalah kesulitan buang air besar (BAB).

Baca juga: 10 Manfaat Buah Naga sebagai MPASI untuk Bayi, Simak Cara Menyajikannya

Buah naga mengandung cukup tinggi  vitamin C dan antioksidan yang sangat baik menangkal radikal bebas  berbahaya dan dapat mencegah penuaan dini.

Diketahui bahwa buah naga mengandung zat besi yang penting bagi tubuh karena dapat mencegah anemia (kekurangan sel darah merah).

Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Pencernaan

Buah naga ternyata bermanfaat juga sebagai pengobatan sembelit atau konstipasi.

Kawan puan yang mengalami sembelit dapat mengonsumsi buah naga untuk mengatasinya, karena mempunyai efek kuat untuk melancarkan BAB.

Pada 100 gram buah naga, terdapat 3 gram serat, sebanding dengan 12 persen kebutuhan serat harian tubuh Kawan puan.

Baca juga: Cegah Bayi Cacat Bawaan Lahir, Simak 8 Manfaat Nutrisi Buah Naga untuk Ibu Hamil

Serat sendiri sangat baik dalam melancarkan pencernaan dan merangsang keluarnya feses.

Oleh karena itu buah naga disebut khasiatnya lebih ampuh dibandingkan dengan buah-buahan lainnya sebagai pencahar.

Sementara itu polyunsaturated fatty acid yang terkandung dalam biji buah naga, mempunyai efek kuat untuk merangsang pergerakan usus dan merangsang BAB.

Dengan rangsangan pergerakan  itulah yang membuat sisa makanan dalam usus turun lebih cepat hingga akhirnya dikeluarkan melalui BAB.

Walaupun demikian, Kawan puan tetap harus memenuhi kebutuhan cairan yang juga berperan penting untuk mencegah sembelit.

Apabila kurang minum, penyerapan air dari feses di usus besar meningkat, yang menyebabkan feses  menjadi keras.

Baca juga: Tinggi Vitamin C dan Antioksidan, Simak 6 Manfaat Masker Buah Naga serta Cara Mudah Membuatnya

Kembali pada tingginya kandungan air dalam buah naga, mampu menjaga status hidrasi tubuh yang tak langsung berpengaruh juga terhadap kelancaran BAB.

Selain itu, kandungan prebiotik dalam buah naga, berpotensi meningkatkan keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Kandungan tersebut mampu mengurangi risiko infeksi dalam saluran pencernaan dan diare.

Sebuah studi di Thailand tentang prebiotik alami menyatakan bahwa buah naga dapat membantu tingkatkan flora usus yang sehat, dan penting untuk melancarkan pencernaan.

Kandungan serat, air dan yang lainnya dalam buah naga dapat dimanfaatkan sebagai pencahar yang ampuh untuk melancarkan BAB.

Agar terhindar dari sembelit dan untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum, Kawan puan dapat memasukkan buah naga ke dalam menu diet harian.

Baca juga: Kaya Nutrisi dan Rasanya Manis, Simak 5 Cara Lezat Nikmati Buah Naga: Dipanggang hingga Dibekukan

Kombinasikan juga dengan mengonsumsi makanan bergizi lengkap lainnya agar manfaat buah naga terhadap tubuh semakin ampuh.

Kandungan Gizi Buah Naga

Dilansir TribunnewsSultra.com dari hellosehat, buah naga berdaging warna merah ataupun putih, mengandung gizi yang hampir sama.

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram buah naga merah mentah mengandung gizi sebagai berikut:

Air: 85,7 gram;

Energi: 71 kal.;

Baca juga: Kaya Vitamin dan Mineral, Kenali Manfaat Ilmiah hingga Metode Pengupasan Buah Naga

Protein: 1,7 gram;

Lemak: 3,1 gram;

Karbohidrat: 9,1 gram;

Serat: 3,2 gram;

Abu: 0,4 gram;

Kalsium: 13 mg;

Baca juga: Bantu Turunkan Berat Badan, Simak 5 Alasan Buah Naga Harus Dimasukkan dalam Menu Diet

Fosfor: 14 mg;

Zat besi: 0,4 mg;

Natrium: 10 mg;

Kalium: 128 mg;

Seng (Zinc): 0,4 mg;

Vitamin B1: 0,5 mg;

Baca juga: 6 Manfaat Buah Naga dalam Perawatan Kulit: Mampu Atasi Jerawat hingga Bikin Glowing

Vitamin B2: 0,3 mg;

Niasin atau vitamin B3: 0,5 mg; dan

Vitamin C: 1 mg.

Buah naga juga mengandung vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin E dan magnesium.

Selain itu, Cleveland Clinic menyatakan bahwa buah naga mengandung juga likopen.

Likopen adalah senyawa dari kelompok karotenoid yang berperan memberi warna merah pada buah.

Baca juga: Tips Sehat Menurunkan Berat Badan, Simak Alasan Buah Naga Cocok Jadi Asupan saat Diet

Senyawa tersebut bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebab penyebab timbulnya berbagai penyakit.

Buah naga juga mengandung betalain dan hydroxycinnamates, senyawa antioksidan lainnya yang penting bagi tubuh.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved