Pensiun dari Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto Disebut Berpeluang Gabung Kabinet Presiden Jokowi

Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun dari jabatannya sebagai Panglima TNI pada tahun ini, dikabarkan berpeluang menjabat di kabinet Presiden

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tribunnews.com
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto 

"Sebaiknya beliau menikmati masa pensiun, kumpul keluarga dan enjoy. Jika untuk tetap menjadi mitra Komisi I, pilihannya menjadi Gubernur Lemhanas," terang Syaifullah.

Baca juga: Jelang Pensiun, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Dianugerahi Penghormatan dari Presiden Singapura

Dari partai oposisi yakni PKS dan Demokrat memiliki pendapat untuk menyerahkan kepada wewenang presiden.

Mardani Ali Sera selaku Ketua DPP PKS meminta agar hal ini tidak dijadikan kesempatan pemerintah untuk bagi-bagi jabatan.

"Hak Presiden untuk mengangkat pembantunya, monggo saja (kalau Hadi masuk kabinet). Tapi pastikan mereka yang diangkat punya kapasitas dan integritas," jelas Mardani.

"Bukan sekedar bagi-bagi jabatan dan ucapan terima kasih. Posisi apa yang pas, monggo Presiden memutuskan, tapi rakyat perlu pejabat negara yang cakap, rajin dan jujur," sambungnya.

Menurut Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan, apabila Marsekal Hadi masuk kabinet, posisi yang cocok adalah bidang politik dan keamanan.

Baca juga: Profil Jenderal Andika Perkasa Ditunjuk Jadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi Ganti Marsekal Hadi

Namun Syarief juga menyebut bahwa keputusan berada di tangan presiden.

"Hak preogrative Presiden, tapi Pak Hadi tentunya punya pengetahuan dan pengalaman di bidang politik, keamanan dan sosial, serta pribadi yang kuat," terang Syarief.

Pelantikan Panglima TNI baru

Heru Budi Hartono selaku Kepala Sekretariat Presiden menyatakan bahwa pihaknya belum menjadwalkan pelantikan Jenderal Andika Perkasa.

"Belum" ucap Heru dilansir dari Tribunnews.com.

Menurut Heru sendiri pelantikan Jenderal Andika, menunggu Keputusan Presiden (Keppres) tentang pergantian Panglima TNI.

Baca juga: Abaikan Interupsi, Puan Maharani Lanjut Tutup Sidang Paripurna Pengesahan Panglima TNI Baru

"Proses Keppres dulu," ungkap Heru.

Sebelumnya, Moeldoko, Kepala Staf Presiden menyatakan bahwa pelantikan Jenderal Andika akan dilakukan sesuai ketentuan.

"Semua sudah dihitung pasti itu akan terpenuhi persyaratan-persyaratan itu," ujar Moeldoko pada akhir pekan lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved