Banjir Palopo
Akibat Banjir Bandang di Palopo, Warga Mengungsi di Masjid & Jembatan Miring Retak Nyaris Runtuh
Pemukiman warga pun di empat kelurahan, seperti di Kelurahan Pentojangan, Jaya, Sumarambu, dan Salubattang terendam.
Kemudian akan tembus di Permandian Batupapan, Kelurahan Padang Lambe, Palopo.
Lalu keluar di samping SPBU Padang Alipan, Telluwanua, Palopo.
Waktu perjalanan diperkirakan akan menempuh sekitar 15-20 menit.
Sedangkan jalur alternatif lainnya, dapat memilih jalur di sampign Puskesmas Maroangin, Palopo.
Akan tembus di Jl Capkar, Lamasi, Kabupaten Luwu.
Fenomena La Nina
Pihak BNPB mengimbau warga di Palopo waspada sebab pada Ahad atau Minggu (31/10/2021) hari ini, hujan dengan intensitas ringan masih berpeluang terjadi.
BNPB meminta BPBD di seluruh provinsi untuk mengambil langkah kesiapsiagaan, khususnya pengaruh yang lebih buruk fenomena La Nina di musim hujan.
Hal ini bertujuan untuk mencegah maupun menghindari dampak buruk bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang, yang dipicu fenomena tersebut.
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah dan masyarakat ini menyikapi analisis informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengenai potensi La Nina di Indonesia yang dapat terjadi pada periode Oktober 2021 hingga Februari 2022.
Fenomena tersebut merupakan anomali iklim global yang dapat memicu peningkatan curah hujan.
Baca juga: Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2021 Sulawesi Tenggara, Sebanyak 77 Peserta Ikut SKB
Sebelumnya, ratusan rumah di Kelurahan Mancani, Kecamatan Telluwanua terendam banjir, Sabtu (22/10/2016), malam.
Banjir setinggi lutut orang dewasa.
Pantauan TribunPalopo.com, warga mulai mengevakuasi barang dirumahnya.
Ketika ditemui tribunpalopo.com, salah seorang warga, Yusuf, mengatakan bahwa rumahnya terendam banjir sejak jam 7 malam tadi.
"dari jam 7 malam tadi, terus setelah itu banjir meluas kerumah lainnya" jelasnya kepada tribunpalopo.com.
Saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana dan Palang Merah Indonesia (PMI) masih sibuk mengevakuasi warga.
Hujan mengguyur kota Palopo sejak sore hingga malam ini. (*)