Ibu Pengemis Aniaya Anak gegara Uang Kurang, Biasanya Rp 350 Ribu per Hari tapi Korban Rp 250 Ribu
Aksi penganiayaan terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. Seorang ibu nekat menganiaya anaknya di lampu merah Charitas.
Adi Rahayu yang merupakan ayah kandung korban, mengatakan bahwa pihaknya saat ini akan terus mengawal proses pemeriksaan hingga selesai yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Tidak ada kata damai, saya ingin pelaku diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).
Hal tersebut, lantaran akibat kekerasan yang dilakukan oleh pelaku, bukan semata-mata membuat luka fisik bagi anaknya akan tetapi luka trauma yang mendalam.
Dirinya pun berniat untuk mengambil hak asuh terhadap sang anak yang sebelumnya jatuh ke tangan sang mantan istri.
Baca juga: 200 Warga Keracunan Makan Hidangan Takziah, 1 Bocah Umur 8 Tahun Tewas, Pemilik Katering Bingung
"Ini persoalannya bukan kata damainya, tetapi bagimana anak saya setelah mendapatkan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.
Jadi itu intinya yang akan terus saya perjuangkan," tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan melakukan pemeriksaan terhadap oknum ASN.
"Saat ini yang baru di periksa itu korban sama saksi, baru setelahnya terlapor yang diduga oknum ASN di Pandeglang akan kita jadwalkan pemeriksaan ulang," jelasnya.
(TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan) (TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Ayah Kandung dari Bocah yang Diduga Dianiaya Oknum ASN di Pandeglang Menolak Berdamai dan di TribunSumsel.com dengan judul Viral Ibu Kandung di Palembang Paksa Anak Jadi Pengemis, Hasil Kurang Anak Dipukuli