Lawan Covid19

Dorong Penerapan Citra Satelit, Kementan Target Petani Milenial, Pertanian Tumbuh Meski Pandemi

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono mengatakan Kementan terus mendorong pertanian modern di berbagai daerah.

Tribunnews.com
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Sultra pada Agustus 2021 mengalami penurunan 1,10 persen. 

Menurut Kasdi Subagyono, saat awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada 2020, sektor pertanian menyumbang 16,24 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di saat sektor lainnya mengalami tekanan.

"Ekspor pertanian pada 2020 mencapai Rp451 triliun, naik hampir 16 persen dibanding perolehan tahun sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: Komoditas Pertanian Sultra Diekspor ke Mesir dan Arab Saudi, Nilainya Capai Rp3,98 Miliar

Kasdi Subagyono juga mengatakan ekspor masih didominasi dari produk perkebunan sebesar 91 persen, peternakan enam persen, pangan satu persen, dan hortikultura dua persen.

"Untuk Januari sampai Agustus 2021, ekspor hampir Rp 400 triliun. Naik 46,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp270 triliun," jelasnya.

Kasdi menilai, adanya pertumbuhan pada sektor pertanian karena produksi di lapangan tetap berlangsung dan adanya kebutuhan meski pandemi Covid-19.

"Semua kan berhenti, elektronik maupun otomotif misalnya. Mungkin hanya 13 persen yang bisa terjual, pabrik juga beroperasi hanya 30 persen," ujar Kasdi Subagyono. (*)

Artikel ini tayang di Tribun Bisnis dan Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved