Lambaikan Tangan Dikira akan Beri Uang, Sales Ini Ternyata Lemas Minta Tolong, Akhirnya Meninggal
Daru Wijanarko (39) meninggal dunia di pertigaan Thomas Aquino, Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang, Jumat (17/9/2021) sekira pukul 10.45 WIB.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kejadian nahas menimpa seorang pria bernama Daru Wijanarko (39).
Ia meninggal dunia di pertigaan Thomas Aquino, Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Yakni pada Jumat (17/9/2021) sekira pukul 10.45 WIB.
Baca juga: Sempat Kejang, Sopir Truk Tangki Tiba-tiba Meninggal Dunia, Kernet: Sempat Saya Tolong
Daru adalah warga Sriwulan, Sayung, Demak.
Ia diketahui bekerja sebagai sales bangunan.
Ia meninggal dunia selepas mendatangi sebuah toko bangunan di kawasan Bangetayu.
Korban meninggal dunia mengenakan baju flanel merah, celana jeans biru dan sandal slop karet.
Baca juga: Sempat Teriak, Pria 32 Tahun Tergeletak Tewas, Kesetrum saat Buat Saluran Jamban
Pria berkaca mata itu meninggal dalam posisi telentang dengan kepala terganjal tas yang digendongnya.
"Tadi korban melambai ke saya dikira mau ngasih uang, ternyata kondisi lemas minta tolong," ucap Pak Ogah di pertigaan Thomas Aquino, Najah kepada Tribunjateng.com.
Korban mengendarai motornya Honda Revo hitam pelat R-6666-FF dari arah utara ke selatan.
Di pertigaan tersebut, korban membelokan kendaraan ke arah barat.
Baca juga: Kakek-kakek Guru Ngaji Cabuli 3 Muridnya, Orangtua Curiga Anaknya Selalu Pulang Bawa Uang
Namun tiba-tiba lemas dan berhenti.
"Saya lantas menolongnya bersama dua orang pengguna jalan lain," katanya.
Ia menuturkan, korban tiba-tiba lemas tak berdaya dan tak sadarkan diri.
Tak berselang lama Korban meninggal dunia.
"Kami cek. sudah tak ada napas," tuturnya.
Sementara, Karyawan toko material Agung menjelaskan, sebelum meninggal dunia korban baru saja mendatangi tempat kerjanya.
Baca juga: Suami Jual Istri untuk Layani Threesome, Pasang Tarif Rp 1,5 Juta Keliling Jawa Timur
Korban dalam kondisi normal tak ada tanda-tanda sakit.
"Datang ke toko cuma absen saja, karena toko kami sedang tak pesan material," paparnya.
Ia menyebut, pertama kali mendengar kondisi korban meninggal dunia di pinggir jalan dari sopir toko material.
Sopir itu memberitahukan bahwa sales yang biasa ke toko meninggal dunia.
"Iya diberitahu sopir pikap lewat katanya Pak Daru meninggal jadi langsung datang mengecek," ungkapnya.
Tim medis Ambulance Hebat sudah memeriksa kondisi korban.
Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Dugaan korban meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung.
Polsek Genuk juga sudah menghubungi keluarga korban.
Pihak keluarga menolak korban diautopsi.
Maka jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Sayung, Demak.
"Keluarga ga mau membawanya ke rumah sakit. Ini jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan," kata Kanit Reskrim Polsek Genuk AKP Slamet Widodo.
(Tribun Jateng Iwan Arifianto )
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Daru Sales Bangunan Meninggal di Tepi Jalan Bangetayu Semarang, Diduga Terserang Sakit Jantung