TRIBUN WIKI
Langkelu dan Daeng Lala Pewaris Tradisi Memancing Kuno dari Selat Tersempit & Terdalam Dunia
Ia menghafal jenis mahluk laut dangkal dan dalam, dan kapan waktu ideal menangkapnya. ia hanya butuh bantuk awan, gerak ombak dan arus laut, dan angin
Penulis: thamzil_thahir | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Langkelu (53) berikat kepala merah dan Lukman Bajo tak pakai baju, bersama Penulis (white coat) di Pondok Pancing Daeng Lala, Pantai Lakeba, Betuambari, Baubau, c, Sabtu (11/9/2021) siang.
Bermukim sekitar 2,7 km tenggara pos pengintai (bastion) Benteng Keraton Buton, Langkelu (51) bukan siapa-siapa di Baubau.
Ia hanya nelayan tradisional dengan perahu kayu tua tak bermesin.
Kulit telapak tangannya kasar, tebal dan kuat. Aku rasakan saat menjabat tangannya. Bulu Babi, mahluk laut berduri tajam dan beracun, digenggamnya sebelum diolah jadi santapan tetamu. Setiap hari.
Ia menghafal jenis mahluk laut dangkal dan dalam, dan kapan waktu ideal menangkapnya. ia hanya butuh bantuk awan, gerak ombak dan arus laut, dan angin.
Jenis ikan tangkapannya dia pilih dari bentuk dan aroma umpan di kail pancingnya.

Langkelu adalah generasi baru nelayan Pinggiran Luar Keraton Buton yang menikmati hidup sebagai bintang YouTube.
Hingga interaksi intens dengan ponakannya, Daeng Lala (37), –sebelum sampar China mewabah akhir 2019 lalu–, memberinya semangat hidup baru.
“Dari neneknya nenek saya itu sudah nelayan di Lipu. Saya tak bisa pekerjaan selain nelayan. karena Lala saya tetap bangga jadi nelayan di (pantai) Lakeba,” ujar Langkelu, kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (12/9/2021).
Baca juga: Intip Markas Daeng Lala di Pantai Lakeba Baubau, Saksi Bisu Pemuda Pinggiran Jadi YouTuber Terkenal
Daeng Lala adalah keponakan dari almarhum ayah dan ibunya. Laheiru, ayahnya adalah nelayan sejati di Lipu.
Dua tahun terakhir, Keponakannya jadi YouTuber “kampung” dengan hampir setengah juta subscribers di Indonesia.
Keseharian Langkelu dan 12 nelayan tradisional Lipu dan pantai Lakeba, diolah seperlunya menjadi content viral di Indonesia hingga Asia Tenggara.

Bersama Daeng Lala, Langkelu memperkenalkan rumah panggung dan gugusan batu kapur pantai Lakeba, kepada dunia.
Liang, pasir putih, perahu cadik dan kuliner seafood pun jadi destinasi unik dan memikat di tenggara Kota Baubau.
Potongan bukit cadas nan teduh turun temurun warisan nenek moyangnya, diubah jadi marina (boat station).