Daeng Lala

Intip Markas Daeng Lala di Pantai Lakeba Baubau, Saksi Bisu Pemuda Pinggiran Jadi YouTuber Terkenal

Pondok kayu berlantai dua yang berdiri di pantai bagian selatan Kota Baubau itu, merupakan markas tim YouTube Daeng Lala.

Editor: Risno Mawandili
TribunnewsSultra.com
Sebuah pondok lantai dua terbuat dari kayu, markas Daeng Lala, Sabtu (11/9/2021). Tempat ini merupakan saksi bisu sekumpulan pemuda dari pinggiran Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, merintis kanal YouTube hingga dinonton jutaan orang. 

TRIBUNNEWWSULTRA.COM,BAUBAU - Mengintip markas Daeng Lala yang merupakan YouTuber di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Markas yang terletak di Pantai Lakeba Kota Baubau menjadi saksi bisu bagaimana sekumpulan pemuda merintis kanal YouTube dari pinggiran kota menjadi terkenal di manca negara.

Sabtu (11/9/2021) siang, seorang lelaki berkulit sawo matang mengenakan ikat kepala menyambut, menuntun kami menuju sebuah pondok yang berdiri di pasir putih.

Pondok kayu berlantai dua yang berdiri di pantai bagian selatan Kota Baubau itu, merupakan markas tim YouTube Daeng Lala.

"Silahkan duduk, gabung-gabung," ujar lalaki di bilik lantai satu pondok .

"Maaf, kami tidak memakai baju, basah karena tadi kejar ikan cekalang," lanjutnya.

Baca juga: Ancam Warga di Kelurahan Bone-bone Baubau, Seekor Piton Gagal Ditangkap, Masuk di Saluran Tinja

Baru saja kumpulan lelaki itu mengaku, tak mengenakan baju karena kehujanan ketika berada di lautan. 

Saat kami tiba, sekumpulan pemuda dan lelaki beruban di pondok itu tampak asik menyantap kerang-kerangan laut.

Paman (70) pria yang tadi menyambut, mempersilahkan kami menyantap kerang-kerangan.

Penghuni markas kanal YouTube Daeng Lala terasa ramah dan hangat, memperlakukan kami seperti saudara.

Padahal kami belum sekai pun berkomunikasi sebelumnya, bahkan untuk sekadar pembicaraan lewat saluran telepon.

Baca juga: Mengenang Dua Tahun Tragedi Wafatnya Randi dan Yusuf, Mahasiswa & Polres Baubau Gelar Doa Bersama

Tentu saja kami ikut duduk bersilah, menyantantap kerang-kerangan laut.

Setelah menyantap hidangan, aktivitas dilanjutkan dengan minum segelas kopi hitam. 

Saat itulah kumpulan pemuda dan lelaki berambut putih itu memperkenalkan diri. 

Dari pembicaraan panjang lebar, diceritakan awal mula kanal YouTube Daeng Lala terbentuk.

Juga bagaimana kanal YouTube dari pinggiran Kota Baubau itu menjadi terkenal hingga menggaet penonton dari manca negara.

Untuk diketahui, kanal YouTube Daeng Lala mulai mengapload video pada Mei 2019 dan kini memiliki 537 ribu subscriber.

Sebanyak 671 video yang diupload telah ditonton hingga 129.182.641 kali. (*)

(*/TribunnewsSultra.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved