Insentif Tenaga Kesehatan Sultra

Sekda dan Plt Kadinkes Sultra Bungkam Soal Dugaan Intimidasi Tenaga Kesehatan di Gedung Isolasi

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sekda Sultra) Nur Endang Abbas bungkam saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Sabtu (10/7/2021)

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
Kolase foto handover
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sekda Sultra) Nur Endang Abbas (kiri) dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sultra Usnia. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sekda Sultra) Nur Endang Abbas bungkam saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Sabtu (10/7/2021) 

Ia mengatakan sudah 7 bulan selama bertugas menangani pasien Covid-19 di Sultra belum mendapatkan insentif.

Dirinya dan 38 petugas di sana memilih tetap bertahan meski nasibnya tak jelas.

Mereka juga hanya diiming-imingi untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Setiap kali mempertanyakan pembayaran honor, kata tenaga medis ini, mereka hanya dijanji.

"Katanya, tunggu keputusan dari Surat Gubernur Sultra dan Kemendagri. Kami bahkan diancam kalau informasi ini tersampaikan di luar, kami akan di berhentikan dan tidak menerima upah sedikitpun," ujarnya lewat sambungan telepon, Jumat (9/7/2021).

Dirinya dan 37 petugas lain mengaku sudah bosan dijanji dan diiming-imingi.

"Jawabannya ada-ada saja dan jawaban itu kesannya agar kami menunggu gaji kami terima dengan penuh semangat namun hingga kini belum ada kepastian," kata nya

Mereka pun meminta agar pemerintah segera membayarkan honor mereka.(*)

(TribunnewsSultra/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved