Virus Corona

Pesta Pernikahan di Klaten Dibubarkan: Tamu dan Keluarga Kedua Mempelai Diminta Pulang

Acara pesta pernikahan di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dibubarkan Tim Gabungan pada Kamis (1/7/2021).

Editor: Sugi Hartono
Ilustrasi Wartakotalive.com/Galih
ILUSTRASI virus corona 

Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten menjadi 14.457 kasus, dari jumlah tersebut 3.775 menjalani perawatan atau isolasi mandiri dan sebanyak 9.895 sembuh serta 787 meninggal dunia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Presiden Jokowi Sebut Gegara Libur Lebaran dan Varian Baru Virus Corona

Koordinator Penanganan Kesehatan, Satgas Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo mengatakan penambahan 666 kasus tersebut terdiri dari rapid antigen 594 kasus dan PCR 72 kasus.

Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini berasal dari Bayat 21 kasus, Ceper 12 kasus, Delanggu 2 kasus, Gantiwarno 5 kasus, Jatinom 5 kasus, Jogonalan 20 kasus, Juwiring 2 kasus.

Kalikotes 1 kasus, Karanganom 5 kasus, Karangnongko 35 kasus, Kebonarum 5 kasus, Kemalang 4 kasus, Klaten Selatan 2 kasus, Klaten Tengah 12 kasus, Klaten Utara 49 kasus, Manisrenggo 26 kasus, Ngawen 12 kasus.

Pedan 20 kasus, Polanharjo 7 kasus, Prambanan 5 kasus, Trucuk 21 kasus, Tulung 1 kasus, Wedi 13 kasus, serta Wonosari 4 kasus.

"Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini seluruhnya telah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis.

Baca juga: Polisi Tetapkan 7 Anak sebagai Tersangka Terkait Kasus Perusakan Makam di Solo

Selanjutnya untuk penambahan kasus terkonfirmasi hari ini berasal dari Bayat 11 kasus, Cawas 51 kasus, Ceper 20 kasus, Delanggu 21 kasus, Gantiwarno 26 kasus, Jatinom 12 kasus, Jogonalan 53 kasus, Juwiring 24 kasus, Kalikotes 19 kasus, Karanganom 25 kasus, Karangnongko 25 kasus.

Kebonarum 22 kasus, Kemalang 2 kasus, Klaten Selatan 39 kasus, Klaten Tengah 23 kasus, Klaten Utara 35 kasus,Manisrenggo 43 kasus, Ngawen 55 kasus, Pedan 16 kasus, Polanharjo 22 kasus, Prambanan 8 kasus, Trucuk 42 kasus, Tulung 41 kasus, Wedi 18 kasus, serta Wonosari 10 kasus.

Dari penambahan tersebut, 312 kasus diantaranya terpapar pada saat beraktivitas sehari-hari di Klaten, 31 kasus terpapar pada saat berada di luar daerah sedangkan lainnya merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.

Sementara 15 pasien meninggal dunia yang tercatat hari ini, 8 diantaranya kasus terkonfirmasi baru berasal dari Ceper 1 kasus, Delanggu 1 kasus, Kebonarum 1 kasus, Prambanan 1 kasus, Ngawen 2 kasus, Polanharjo 1 kasus, serta Tulung 1 kasus. Serta pasien meninggal lainnya berasal dari Jatinom 1 kasus, Juwiring 1 kasus, Karangnongko 1 kasus, Klaten Selatan 1 kasus, Ngawen 1 kasus, serta Polanharjo 2 kasus.

Dengan adanya penambahan terkonfirmasi covid-19 tersebut, Satgas PP Covid-19 kembali menekankan kepada masyarakat untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan yakni, memakai masker dengan baik, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Nasib Pesta Pernikahan di Zona Merah COVID-19, Tamu dan Keluarga Mempelai Diminta Pulang,

(TribunJogja.com/Almurfi Syofyan)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved