Virus Corona
Pesta Pernikahan di Klaten Dibubarkan: Tamu dan Keluarga Kedua Mempelai Diminta Pulang
Acara pesta pernikahan di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dibubarkan Tim Gabungan pada Kamis (1/7/2021).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Acara pesta pernikahan di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dibubarkan Tim Gabungan pada Kamis (1/7/2021).
Acara tersebut ditertibkan lantaran dianggap melanggar aturan di tengah pandemi Covid-19.
Dilansir dari TribunJogja.com, saat ini status Kabupaten Klaten berada di zona merah terkait penularan virus corona.
Sehingga tidak diperkenankan untuk menggelar acara hajatan.
Baca juga: Kata Ketua DMI Soal Penutupan Rumah Ibadah Selama PPKM Darurat: Kita Harus Terima dengan Besar Hati
Adapun aturan tersebut tertuang dalam SE Bupati Klaten No. 443.5/136 dan Instruksi Bupati Klaten Nomor 4 Tahun 2021 tentang Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 dalam kondisi zona merah di Klaten.

Sementara, penertiban itu dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari unsur Satpol PP, Dishub dan Muspika Delanggu.
"Betul, ada acara hajatan yang ditertibkan oleh tim gabungan," ujar Kepala Satpol PP Klaten, Joko Hendrawan saat dikonfirmasi Tribunjogja.com.
Menurut Joko, hajatan tersebut dilakukan oleh warga Desa Bulurejo, Kecamatan Juwiring.
Adapun undangan dari hajatan tersebut mencapai 700 tamu undangan.
Baca juga: Presiden Umumkan PPKM Darurat Berlaku Mulai 3 Juli 2021
"Oleh Tim Satgas Covid-19 acara dibatalkan, para tamu dan keluarga kedua mempelai diperintahkan pulang dan membubarkan diri," ucapnya.
Menurutnya, saat penertiban hajatan tersebut, kedua keluarga mempelai dapat memahami kebijakan tersebut.
Kemudian, Joko mengimbau warga untuk tidak melaksanakan hajatan di saat Klaten sedang zona merah COVID-19 tersebut.
"Sebab rentan terhadap penularan. Kalau ijab qabul saja tidak apa-apa, tapi hanya bisa diikuti oleh 10 orang saja. Kalau melanggar kita bubarkan atau tindakan lain sesuai aturan," tegasnya.
Kasus Covid-19 di Klaten, Jawa Tengah
Beberapa hari sebelumnya wilayah Klaten masih ditemukan kasus covid-19.