Perampokan Citraland Kendari
Kuli Bangunan di Citraland Kendari Jadi Tersangka Usai Gagal Merampok, Motif Diungkap Polisi
Sebelumnya, AL berupaya merampok rumah milik Afidya (37), masuk nyaris tanpa busana, hanya menggunakan celana dalam, Minggu (6/6/2021).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Fadli Aksar
Pakaian penutup alat vital wanita itu terbungkus plastik bening disertai keterangan barang bukti disita polisi.
"Barang bukti berupa BH (baju dalam) warna oranye milik korban yang diambil di dalam rumah, digunakan sebagai penutup wajah agar tidak dikenali," tulis dalam rilis polisi.
Hendak Mesum
Kesaksian kakak korban, Erick menceritakan tindak tanduk pelaku memasuki rumah korban.
Terduga pelaku masuk dari rumah tempatnya bekerja, lalu menuju atap rumah dua lantai korban, sekira pukul 04.00 WITA.
"Pelaku melompat dari atas pintu dapur yang berada di depan rumah, selanjutnya menuju kamar kakak adik saya (Afidya) di lantai 2," katanya saat ditemui di Citraland, Minggu (6/6/2021).
Pekerja bangunan itu sempat mengetuk pintu Afidya, namun tak kunjung dibuka, sehingga turun ke lantai satu.
Pelaku lalu menuju kamar pembantu, Hasmida dengan tujuan memperkosa, namun aksi itu diketahui.
Lantaran Hasmida baru saja masuk ke kamar setelah dari kamar mandi.
Baca juga: Pelaku Diduga Perampokan di Citraland Kendari Ditangkap Security, Diciduk saat Tertidur Dekat Hotel
Baca juga: DETIK-DETIK Kronologi Perampok di Citraland Kendari Tikam Korban: Pelaku Panik Takut Ketahuan
"Dia (Hasmida) sempat melawan hingga ditusuk pelaku. Karena kesakitan langsung berteriak," kata Eryck.
Teriakan sang pembantu membuat Afidya terbang dan memergoki AL, hingga pemilik rumah ikut menjadi korban.
Selanjutnya korban saat melarikan diri, meski sempat dilihat tetangga namun pelaku masih memegang pisau membuat saksi mata mengambil kayu.
Usai mengambil kayu ternyata pelaku melarikan diri dengan melompati dinding tembok pemukiman perumahan Citraland Kendari itu.
Pantauan Tribunnewssultra.com, rumah korban tampak terlihat dipadati teman dan sanak saudara korban datang silih berganti.
Sedangkan asisten rumah tangga korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.