Perampokan Citraland Kendari

Kuli Bangunan di Citraland Kendari Jadi Tersangka Usai Gagal Merampok, Motif Diungkap Polisi

Sebelumnya, AL berupaya merampok rumah milik Afidya (37), masuk nyaris tanpa busana, hanya menggunakan celana dalam, Minggu (6/6/2021).

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Fadli Aksar
Fadli Aksar/TribunnewsSultra.com)
RILIS - Kepolisian Resor (Polres) Kendari merilis kasus percobaan perampokan berujung penikaman di Markas Polres Kendari, Jl D I Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Senin (7/6/2021). 

Satu Bulan Diintai

Usai peristiwa itu, tersangka langsung melarikan diri dengan tangan hampa.

Selang 8 jam, AL berhasil diamankan sekuriti Perumahan Citraland Kendari dan diserahkan ke polisi.

"Sudah satu bulan (mengintai rumah), ingin mencuri," kata AL saat diinterogasi aparat berpakaian sipil dari Kepolisian Resor (Polres) Kendari di kawasan Citraland usai ditangkap.

Ternyata, pemilik rumah yang ditarget, bersikap baik terhadap keluarga korban termasuk korban sendiri.

Menurut penuturan kakak korban Eryck Tulak, pelaku sudah akrab dengan dirinya begitupun ayah pelaku sering diajak ngobrol.

"Pelaku sering saya ajak ngobrol dan berikan rokok juga sering saya minta bantu untuk pengerjaan rumah," kata Eryck.

Lokasi rumah yang menjadi lokasi perampokan di Cluster Blue Stone, Perumahan Citraland Kendari, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), saat diabadikan Minggu (06/06/2021). Berikut fFakta-fakta perampokan di Citraland Kendari, perampok berkolor kepergok lalu tikam korban, diciduk saat tidur di penjual es, kronologis.
Lokasi rumah yang menjadi lokasi perampokan di Cluster Blue Stone, Perumahan Citraland Kendari, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), saat diabadikan Minggu (06/06/2021). Berikut fFakta-fakta perampokan di Citraland Kendari, perampok berkolor kepergok lalu tikam korban, diciduk saat tidur di penjual es, kronologis. (Husni Husein/ TribunnewsSultra.com)

AL sudah 3 bulan tinggal kawasan perumahan elit itu sebagai kuli bangunan bersama sang ayahnya.

"Selama ini kami dan pelaku memang sudah dan intes menjalin komunikasi dan memang pelaku sering saya minta untuk mengerjakan pengerjaan rumah saya ," ujar Eryck

Eryck pun mengaku kaget setelah tahu pembantunya sudah ditikam pelaku.

Evaluasi Kontraktor

Menejemen Citraland Kendari bakal mengevaluasi operasional proyek pembangunan di dalam kawasan.

Hal itu imbas dari insiden upaya perampokan yang dilakukan seorang pekerja bangunan AL (24) terhadap penghuni Citraland Kendari, Afidya (37) dan pembantunya Hasmida (20).

Hasmida mengalami luka tusuk di dada kanan, sementara pemilik rumah Afidya mengalami lebam di sebelah kanan.

Percobaan perampokan hingga berbuntut penikaman itu terjadi pada Minggu (6/6/2021) sekira pukul 05.00 WITA.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved